Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Dapatkan Dokumen Rahasia Ukraina soal Rencana Penyerangan di Donbas

Hari ke-14 invasi Rusia ke Ukraina, Moskow mengklaim mendapatkan dokumen rahasia Ukraina yang berisi rencana penyerangan ke Donbas.

Mikhail Metzel / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Rusia Vladimir Putin mengikuti KTT online para pemimpin APEC melalui tautan video di Moskow pada 12 November 2021. 

Korban Tewas

Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sejauh ini telah memverifikasi 1.335 korban sipil di Ukraina, termasuk 474 tewas dan 861 terluka.

Tetapi, jumlah sebenarnya kemungkinan akan lebih tinggi.

Ukraina mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 11.000 tentara Rusia.

Rusia telah mengonfirmasi sekitar 500 kerugian.

Sanksi

Bendera Inggris
Bendera Inggris ()

Inggris meluncurkan sanksi penerbangan baru yang memberinya kekuatan untuk menahan setiap pesawat Rusia.

Inggris melarang ekspor penerbangan atau barang terkait ruang angkasa ke Rusia.

Larangan AS atas impor minyak Rusia mendorong kenaikan harga minyak lebih lanjut.

Harga telah melonjak lebih dari 30 persen sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Harga Pupuk Dikhawatirkan Ikut Melonjak Jika Perang Rusia-Ukraina Berlarut-larut

Baca juga: Rusia dan Ukraina Gencatan Senjata 12 Jam, Koridor Kemanusiaan Dibuka di Beberapa Kota

Efek Ekonomi

McDonald's, Starbucks, dan L'Oreal menutup sementara semua gerai di Rusia.

Coca-Cola dan Pepsi menghentikan penjualan di negara tersebut.

Unilever menjadi perusahaan makanan besar Eropa pertama yang menghentikan impor dan ekspor dari Rusia.

London Metal Exchange menghentikan perdagangan nikel setelah harganya naik dua kali lipat menjadi lebih dari 100.000 dolar AS per ton.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved