Konflik Rusia Vs Ukraina
8 Elite Rusia yang Dikenai Sanksi Termasuk Keluarganya, Ada Juru Bicara hingga Sekutu Dekat Putin
Delapan nama elite Rusia dikenai sanksi dan pembatasan visa oleh Amerika Serikat (AS).
TRIBUNNEWS.COM - Delapan nama elite Rusia dikenai sanksi dan pembatasan visa oleh Amerika Serikat (AS).
Di antaranya ada juru bicara hingga sekutu dekat Vladimir Putin.
Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina, kata Gedung Putih, Kamis (3/2/2022) waktu setempat.
AS akan memberikan sanksi pemblokiran penuh terhadap delapan orang Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Vladimir Putin, termasuk juru bicaranya.
Juga Alisher Burhanovich Usmanov, sekutu dekat Putin.
Mengutip The Wall Street Journal, anggota keluarga para elite tersebut juga turut dikenai sanksi.
Nama-nama elite tersebut pun dirilis Gedung Putih, pada hari yang sama saat memberikan keterangan.

Baca juga: Sosok Jenderal Top Rusia yang Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Kematiannya Jadi Pukulan Berat Putin
Para elite itu telah memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan orang-orang Rusia, dan beberapa mengangkat anggota keluarganya ke posisi tinggi.
Sementara lainnya, menempati jabatan di perusahaan terbesar Rusia dan bertanggung jawab dalam memasok sumber daya yang diperlukan untuk mendukung invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
AS juga akan memberlakukan pembatasan visa pada 19 oligarki dan 47 anggota keluarga, serta rekan dekat mereka.
Berikut ini nama-nama elit Rusia yang dikenai sanksi, dirilis oleh Gedung Putih:

1. Nikolai Tokarev (juga istrinya, Galina; putrinya, Mayya; dan dua perusahaan real estate mewahnya);
2. Boris Rotenberg (juga istrinya, Karina, serta putranya, Roman dan Boris);
3. Arkady Rotenberg (juga putranya, Pavel dan Igor, serta putrinya, Liliya);
4. Sergei Chemezov (juga istrinya, Yekaterina; putranya, Stanislav; dan putri tiri, Anastasia);