Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Warga Ukraina Takut Dampak yang Ditimbulkan dari Serangan Rudal Rusia Terhadap PLTN Zaporizhzhia

Para pemimpin dunia menyebut serangan di PLTN sebagai hal yang "mengerikan, ceroboh dan tidak dapat diterima."

Editor: Hasanudin Aco
Azer News
PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. Ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan 6 reaktor nuklir yang mampu menghasilkan energi listrik 40-42 miliar kWh. 

Dia juga berkata, "Ini mengkhawatirkan, bukan hanya bagi wilayah kami, tapi juga untuk Ukraina dan seluruh dunia, karena ini adalah PLTN terbesar di Eropa. Ini sangat gila, ini terorisme, tidak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya. Dunia harus berbuat sesuatu."

Pria ini juga mengatakan bahwa dia memiliki keluarga dan teman-teman di Rusia, dan orang kini terbagi menjadi dua kubu - mereka yang telah tercuci otaknya dan percaya Putin sedang mengusahakan perdamaian di Ukraina dan separuh yang lain yang "sangat takut dan sangat malu" atas tindakan Rusia.

Sebelumnya layanan darurat Ukraina melaporkan bahwa pertempuran telah memicu kebakaran di lantai tiga, empat, dan lima di sebuah bangunan di kompleks nuklir itu. Reaktornya tidak terdampak, namun api dikhawatirkan dapat menyebar jika tidak segera dipadamkan.

Jika reaktor sampai terbakar, seorang pakar nuklir mengatakan bahwa itu akan memicu bencana seperti yang terjadi di Chernobyl pada 1986.

Kebakaran di PLTN terbesar di Eropa itu juga telah mengakibatkan harga saham di Asia anjlok.

Dampaknya terutama dirasakan di Tokyo dan Hong Kong, dengan indeks acuan Jepang Nikkei turun 2,5% dan Hang Seng di Hong Kong turun 2,6%.

Harga minyak di Asia naik pada Jumat pagi (04/03), dengan minyak mentah Brent di atas $112 per barel.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved