Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Klaim Invasi Rusia di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana: Semua Tugas Berhasil Dilaksanakan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, perang di Ukraina berjalan sesuai rencana, Kamis (3/3/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, perang di Ukraina berjalan sesuai rencana, Kamis (3/3/2022).
Putin memuji tentara Rusia atas keberanian mereka selama invasi.
Namun, penilaian pertahanan menunjukkan bahwa Rusia menghadapi perlawanan lebih keras dari yang diharapkan dari militer Ukraina.
"Operasi militer khusus di Ukraina berjalan sesuai rencana, sesuai dengan jadwal," kata Putin, dikutip dari CNN, Jumat (4/3/2022).
"Semua tugas berhasil dilaksanakan," sambungnya.
Baca juga: Eksodus dari Klub Rusia, Daftar Pemain Setop Kontrak, FIFPro Desak FIFA Buka Bursa Transfer Darurat
Baca juga: Negosiator: Rusia dan Ukraina Sepakati Format Koridor Kemanusiaan untuk Warga Sipil
Dalam sambutannya, Presiden Rusia kembali mengulangi klaim yang tidak berdasar dan tidak akurat bahwa pemerintah Ukraina yang dipilih secara demokratis adalah rezim "Nazi" atau "fasis".
Bahasa itu telah dikutuk secara internasional, mengingat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah orang Yahudi.
Setelah jatuhnya kota besar pertama Ukraina ke tangan pasukan Rusia, Putin tampak tidak berminat untuk mengindahkan tuntutan global agar permusuhan diakhiri saat perang memasuki minggu kedua.
Putin sekali lagi mengatakan Rusia sedang membasmi “neo-Nazi”.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Muhammadiyah Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Propaganda Kedua Pihak
Baca juga: Kemhan Rusia Klaim Tentaranya Capai 1.612 Target Sejak Dimulainya Operasi di Ukraina
Ia menambahkan, selama pembukaan pertemuan dewan keamanan nasional, dia tidak akan pernah menyerah pada keyakinan bahwa Rusia dan Ukraina adalah satu orang.
Dilaporkan dari Moskow, Dorsa Jabbari dari Al Jazeera mengatakan, pernyataan Putin bertujuan untuk mencoba meyakinkan penduduk Rusia bahwa segala sesuatunya benar-benar berjalan sesuai rencana.
Hal itu mengulangi narasi bahwa Rusia berjuang dengan baik di Ukraina, dan mereka melakukannya untuk keamanan negara mereka sendiri.

Presiden Prancis Sebut yang Terburuk akan Datang
Presiden Prancis Emmanuel Macron percaya yang terburuk akan datang di Ukraina setelah panggilan telepon dengan Vladimir Putin.
Menurut seorang ajudan pemimpin Prancis, Putin tampaknya berniat merebut seluruh negara Ukraina.