Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Viral Tentara Rusia Menangis Saat Menyerah Kepada Rakyat Ukraina, Penduduk Memberinya Teh dan Kue

Sebuah rekaman video yang menunjukkan seorang tentara Rusia menangis ketika menyerah kepada rakyat Ukraina viral di media sosial.

Penulis: Adi Suhendi
Capture video/ Daily Mail
Rekaman video yang menunjukan seorang tentara Rusia menangis ketika menyerah kepada rakyat Ukraina viral di media sosial. 

"Betapa mudanya pria itu," tulis sebuah komentar.

Bahkan sejumlah tentara Rusia yang ditangkap tentara Ukraina diyakini banyak yang berusia muda.

Rekaman itu muncul ketika Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan ibu-ibu Rusia bisa datang ke Kyiv dan mengumpulkan putra-putra mereka yang telah ditawan.

Dalam unggahan terverifikasi di media sosial, para pejabat mengklaim para ibu dapat melakukan perjalanan ke ibu kota Ukraina dari Rusia jika mereka menemukan anak mereka berada di tahanan.

"Diputuskan untuk memberikan tentara Rusia yang ditangkap kepada ibu mereka jika mereka datang ke Ukraina, ke Kyiv untuk mereka," bunyinya.

Baca juga: Hari ke-7 Invasi Rusia ke Ukraina: Zelensky Singgung soal Nazi hingga Kemajuan Pasukan Putin

Kementerian memberikan alamat email dan nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah seorang tentara ditahan atau telah meninggal.

Jika mereka ingin menjemput anaknya, mereka harus pergi ke Kaliningrad atau Minsk di Belarusia sebelum naik taksi ke perbatasan Polandia di mana mereka kemudian dapat diantar ke titik serah terima.

Seorang pejabat menulis "Kami orang Ukraina, tidak seperti fasis Putin, tidak melawan ibu dan anak-anak tawanan mereka. Kami menunggu Anda di Kyiv!"

Laporan menunjukkan bahwa banyak pasukan Rusia yang lelah dan terdemoralisasi melarikan diri dari pertempuran atau menyerah ke Ukraina.

Diyakini pasukan Vladimir Putin mulai kehabisan makanan dan bahan bakar.

Beberapa dari mereka kemudian melakukan penjarahan, bahkan sebagian lainnya dilaporkan menyabotase peralatan militer mereka sendiri dalam upaya untuk keluar dari perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya semalam mengklaim bila moral pasukan Rusia telah runtuh.

Dia mengatakan warga sipil Ukraina telah mengusir tentara Rusia dari toko kelontong saat mereka mencari makanan.

"Mereka bukan prajurit dari negara kuat, ini adalah anak-anak bingung yang dimanfaatkan," katanya.

"Mereka tidak akan mendapat kedamaian di sini, mereka tidak akan mendapat makanan di sini, mereka tidak akan mendapat satu momen pun yang tenang di sini," lanjut Zelensky memperingatkan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved