Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hari ke-7 Invasi Rusia ke Ukraina: Zelensky Singgung soal Nazi hingga Kemajuan Pasukan Putin

Berikut ini rangkuman hari ke-7 invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky menyinggung soal Nazi, hingga kemajuan pasukan Vladimir Putin.

Selebaran / PRESIDEN UKRAINA / AFP
Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 24 Februari membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan kampanye militer yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi demi hidup mereka di negara tetangga yang pro-Barat itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia bertujuan untuk menghapus Ukraina, sejarah, dan rakyatnya.

Hal ini disampaikan dalam sebuah video, Rabu (2/3/20222), saat hari ketujuh invasi Rusia, di mana ia terlihat tak bercukur dan berpenampilan seadanya.

Rusia beralih untuk menyerang kota-kota di Ukraina pada Selasa (1/3/2022) dan tampak siap untuk menyerang Kyiv ketika Barat memperketat sanksi ekonomi sebagai pembalasan.

Namun, Zelensky mengatakan reaksi Barat tak cukup untuk 'menghukum' Rusia.

Ia menyerukan agar lebih banyak dukungan internasional, termasuk mendukung upaya Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.

"Ini bukan waktunya bersikap netral," katanya dengan nada menantang dan emosional, dikutip dari Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengacungkan tinjunya untuk memberi hormat saat mendapat tepuk tangan meriah dari Parlemen Eropa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengacungkan tinjunya untuk memberi hormat saat mendapat tepuk tangan meriah dari Parlemen Eropa (Sky News)

Baca juga: AS Sebut Kemajuan Militer Rusia di Ibu Kota Ukraina Terhenti, Konvoi di Kyiv Hampir Tak Bergerak

Baca juga: Hari ke-6 Invasi Rusia ke Ukraina: AS Sebut Pasukan Putin Kehabisan Bahan Bakar dan Makanan

Mengacu penembakan yang terjadi pada Selasa di Kyiv di sebelah Babyn Yar - tempat pembantaian puluhan ribu orang Yahudi oleh tentara Jerman dan pasukan Ukraina pada Perang Dunia II - Zelensky mengatakan, "Serangan ini membuktikan bahwa bagi banyak orang di Rusia, Kyiv benar-benar asing."

"Mereka tidak tahu apa-apa tentang Kyiv, tentang sejarah kita. Tapi, mereka semua diperintah untuk menghapus sejarah kita, menghapus negara kita, menghapus kita semua."

Pelabuhan Mariupol di Laut Azov, tenggara Ukraina, berada di bawah pengeboman terus-menerus dan sulit melakukan evakuasi terhadap korban luka.

Sementara Kherson, di sebelah barat Laut Hitam, benar-benar dikepung pasukan Rusia yang menyerang, kata pihak berwenang setempat, Rabu.

"Kita semua mati (terbunuh) lagi oleh Babyn Yar. Meskipun dunia telah berjanji berulang kali bahwa itu tidak akan pernah terjadi lagi," ujar Zelensky.

"Tidakkah Anda melihat apa yang terjadi? Itulah mengapa sangat penting sekarang bahwa Anda, jutaan orang Yahudi di seluruh dunia, tidak tinggal diam."

"Karena Nazisme lahir dalam keheningan. Berteriak tentang pembunuhan warga sipil, berteriak tentang pembunuhan warga Ukraina."

Rangkuman Hari ke-7 Invasi Rusia ke Ukraina

Kerusakan akibat Serangan Rusia di Ukraina
Kerusakan akibat Serangan Rusia di Ukraina (Maxar via CNN)

Militer Rusia mengklaim telah menguasai kota Kherson yang penting secara strategis di Ukraina selatan, saat angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah mendarat di Kharkiv dan memicu bentrokan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved