Konflik Rusia Vs Ukraina
Perbandingan Militer Rusia dan Ukraina: Anggaran Beda 10 Kali Lipat, Ukraina Tak Miliki Kapal Selam
Berikut perbandingan militer antara Rusia dan Ukraina di mana dari segi anggaran berbeda 10 kali lipat dan Ukraina tak miliki kapal selam.
Selain itu, pasca invasi Rusia, Ukraina melarang warga yang berumur 18-60 tahun untuk mengevakuasi diri dan diharuskan mengikuti wajib militer.
Sementara, dalam kategori tentara angkatan darat, Rusia memiliki dua kali lebih banyak yaitu 280.000 pasukan dibanding Ukraina yang hanya 125.600 pasukan.
Baca juga: Analisis Ahli, Operasi Militer Rusia ke Ukraina Tak Dipandang Putin Sebagai Sebuah Invasi
Keunggulan juga dimiliki oleh Rusia pada sektor angkatan udara yang berjumlah 165.000 pasukan dibanding Ukraina sebanyak 35.000 pasukan.
Namun dalam operasi militer yang dilakukan Rusia, peneliti dari International Institute for Strategic Studies (IISS), Yohann Michel menuturkan sekitar 200 ribu personil berada di dalam dan perbatasan Ukraina dan siap untuk menyerang.
“Pasukan Ukraina sekarang dalam keadaan sulit karena semuanya yang dimiliki dimobilisasi dan mereka harus mengerahkan pasukan cadangan,” ujarnya.
Alutsista

Berpindah pada Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) kedua negara, Rusia juga mengungguli Ukraina.
Rusia memiliki lebih dari 15.857 kendaraan lapis baja dibanding Ukraina sebanyak 3.309 unit.
Selain itu untuk jumlah pesawat, Rusia unggul sepuluh kali lebih banyak yaitu 1.391 pesawat dibanding dengan Ukraina sejumlah 128 unit.
Lalu untuk helikopter, militer Rusia memiliki 821 unit sedangkan Ukraina hanya 55.
Bahkan Ukraina tidak memiliki kapal selam dan berbanding terbalik dengan Rusia yang memiliki 49 kapal selam.
Keinginan Berperang
Namun faktanya, pasukan Ukraina berhasil beberapa kali untuk melakukan perlawanan.
Michel pun menilai perlawanan di antara para pasukan Ukraina adalah salah satu bentuk kualitas pasukannya.
“Aku sangat terkejug terhadap apa yang saya lihat. Fakta di mana pilot Ukraina masih bisa menerbangkan pesawatnya, mereka sangatlah menakjubkan,” katanya.
Baca juga: Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Lyashko Sebut Korban Tewas Capai 198 Orang Termasuk 3 Anak