Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kecil Kemungkinan Bakal Ada Campur Tangan Negara Lain dalam Konflik Rusia dan Ukraina

Saat ini eranya negara-negara lain menyerukan perdamaian sehingga kecil kemungkinan bakal ada campur tangan negara lain dalam konflik Rusia - Ukraina.

Editor: Dewi Agustina
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Petugas polisi menahan seorang demonstran selama protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina di Moskow pada 24 Februari 2022. - Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis, menewaskan puluhan dan memicu peringatan dari para pemimpin Barat tentang sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Serangan udara Rusia menghantam instalasi militer di seluruh negeri dan pasukan darat bergerak dari utara, selatan dan timur, memaksa banyak warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka karena suara bom. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

"Tapi yang pasti setelah dia membuat kejutan militer ini, dia akan menggunakan kekuatan hibrida dan proxy untuk kemudian mengganti Presiden Ukraina dengan Presiden yang lebih kepada Russian interest. Pastinya itu," kata Connie.

Menurut Connie, sosok presiden yang diduganya akan menggantikan Zelensky adalah sosok yang bisa menyeimbangkan tidak hanya kepentingan NATO dengan Rusia melainkan juga kepentingan nasional Ukraina sendiri.

Kepentingan nasional Ukraina yang dimaksud Connie adalah adanya permasalahan di internal Ukraina di antaranya titik-titik perpecahan di dalam Ukraina.

"Tapi kalau sekarang juga, kalau terlalu pro NATO atau pro Uni Eropa ya untuk Rusia pun berat. Makanya saya merasa ini akan diganti oleh presiden yang akan bisa lebih balance (seimbang)," kata Connie.
(tribun jabar/nazmi abdurahman)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved