Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Sebut 50 Pasukan Rusia Tewas dan Enam Pesawat Tempur Hancur

Militer Ukraina mengatakan sekitar 50 pasukan Rusia tewas dan enam pesawat tempur Rusia, Kamis (24/2/2022).

Penulis: Rica Agustina
Twitter @BNONews
Peta Penyerangan Rusia di Ukraina - Militer Ukraina mengatakan sekitar 50 pasukan Rusia tewas dan enam pesawat tempur Rusia, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengatakan sekitar 50 pasukan Rusia tewas dan enam pesawat tempur hancur di tengah pertempuran di timur negara itu, Aljazeera melaporkan.

Sebelumnya, militer Ukraina melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh lima pesawat Rusia saat menangkis serangan Rusia.

Namun, hal berbeda disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, yang mengatakan pasukannya telah menekan sarana pertahanan udara militer dan melumpuhkan infrastruktur pangkalan militer Ukraina.

Kementerian itu membantah klaim bahwa pesawat tempur Rusia ditembak jatuh di atas Ukraina.

Dikutip dari AP News, perang antara Rusia dan Ukraina pecah setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pasukannya melancarkan serangan ke negara tetangga dalam pidato yang disiarkan televisi Kamis pagi.

Baca juga: Deklarasi Putin Sesaat sebelum Serangan Rusia, Sebut Tak Berniat Duduki Ukraina

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, IHSG Ditutup Merosot 1,48 Persen

Serangan datang pertama dari udara, tetapi kemudian penjaga perbatasan Ukraina merilis rekaman kamera keamanan yang menunjukkan barisan kendaraan militer Rusia menyeberang ke wilayah yang dikuasai pemerintah Ukraina dari Krimea.

Ledakan besar terdengar di ibu kota Kyiv, Kharkiv di timur, dan Odesa di barat dan warga Ukraina melarikan diri dari beberapa kota.

Para pemimpin dunia mengecam dimulainya invasi dengan konsekuensi yang luas.

Tindakan Rusia dapat menyebabkan korban besar, menggulingkan pemerintah Ukraina yang terpilih secara demokratis, serta mengacaukan geopolitik dan keseimbangan keamanan Eropa pasca Perang Dingin.

Pemerintah dari Amerika Serikat (AS) hingga Asia dan Eropa menyiapkan sanksi baru setelah berminggu-minggu gagal mengupayakan solusi diplomatik.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan darurat militer, mengatakan Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina.

Warga Ukraina yang telah lama bersiap untuk kemungkinan serangan didesak untuk tinggal di rumah dan tidak panik bahkan ketika pihak berwenang Ukraina melaporkan rentetan artileri dan serangan udara ke sasaran di seluruh negeri.

Setelah berminggu-minggu menyangkal rencana untuk menyerang, Putin membenarkan tindakannya dalam pidato televisi semalam.

Putin menyatakan serangan itu diperlukan guna melindungi warga sipil di Ukraina timur, di mana klaim tersebut diprediksi AS hanya sebagai dalih untuk invasi.

Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan tuntutan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved