Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Militer Rusia Memulai Petualangannya, Ukraina Teriak Minta Pertolongan Dunia Internasional

Para pejabat dan media melaporkan bahwa pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatan Kyiv.

via Daily Mail
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina 

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Para pejabat dan media Ukraina melaporkan pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota di negara tersebut, serta mulai mendaratkan pasukan di pantai selatan Kyiv, Kamis (24/2/2022).

Serangan ini berlangsung tak lama setelah Presiden Vladimir Putin menyatakan invasi skala penuh di Ukraina.

Dilansir Reuters, selang beberapa saat setelah Putin berpidato yang disiarkan TV Rusia, ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Ledakan sebelum fajar menyingsing itu terdengar di daerah dekat Bandara Kyiv, kata kantor berita Interfax.

Sementara, sirine meraung di seluruh kota.

Baca juga: Rusia Mulai Perang dan Menggempur Ukraina, Shevchenko Sebelumnya Posting Ini di Akun Instagramnya

Baca juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Serang Infrastruktur Militer dan Penjaga Perbatasan

Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina (via Daily Mail)

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

"Kota-kota di Ukraina yang damai sedang diserang," tambahnya.

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankanan dirinya sendiri dan akan menang," tegasnya.

"Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang," ucapnya.

Baca juga: UPDATE: Militer Ukraina Klaim Tembak Jatuh 5 Pesawat Rusia, Moskow Menyangkal

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang telah memprediksi peristiwa ini mendoakan rakyat Ukraiana "karena menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia".

Rusia sebelumnya menuntut agar ekspansi NATO diakhiri.

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada pada hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina," kata Putin.

Berbicara ketika Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat di New York, Putin mengatakan telah memerintahkan pasukan Rusia untuk melindungi rakyat dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjata mereka.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Indonesia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Twitter Volodymyr Zelenskyy)

Infrastruktur dan penjaga perbatasan diserang

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia telah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan, dan ledakan telah terdengar di banyak kota.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved