Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Sebut Rusia Sudah Buat Daftar Orang-orang Ukraina yang akan Ditangkap atau Dibunuh

Pasukan militer Rusia disebut telah membuat daftar orang-orang Ukraina yang akan dihabisi atau dikirim ke kamp jika invasi terjadi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Russian Defence Ministry / AFP
Pengambilan video selebaran ini diambil dan dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 17 Februari 2022, bagaimana penembak peluncur roket ganda Grad menembaki target musuh tiruan selama latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Uni Pasukan Respons Negara, di lapangan tembak Obuz-Lesnovsky dekat kota Baranovichi di Belarus 

Amerika Serikat juga akan menggunakan alat sanksi yang paling kuat terhadap individu dan perusahaan Rusia tertentu dengan menempatkan mereka di daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus (SDN).

Dengan status itu, mereka secara otomatis keluar dari sistem perbankan AS, melarang perdagangan mereka dengan orang Amerika, dan membekukan aset mereka di AS, kata sumber.

Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022).
Presiden AS Joe Biden berbicara di Ruang Timur Gedung Putih tentang aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina di Washington, DC pada Selasa (15/2/2022). (AFP)

Sumber mengatakan, paket itu bisa berubah hingga menit terakhir dan tidak jelas siapa targetnya.

Namun mereka yakin lembaga keuangan top Rusia termasuk VTB Bank, Sberbank, VEB, dan Gazprombank adalah target yang mungkin.

Ketegangan di Ukraina meningkat selama akhir pekan ini setelah pasukan Rusia memperpanjang latihannya di Belarus.

Hal ini meningkatkan ketakutan bagi Barat bahwa invasi akan segera terjadi.

Moskow diketahui telah menempatkan lebih dari 150.000 tentara di perbatasan Ukraina, tetapi Putin membantah tudingan akan melakukan serangan.

Gambar Satelit Tunjukkan Pergerakan Rusia

Menurut laporan The Guardian pada Senin (21/2/2022), citra satelit menunjukkan pasukan Rusia mengerahkan peralatan lapis baja ke pertanian, hutan, dan ladang. 

Perusahaan citra satelit, Maxar, menyebut beberapa peralatan lapis baja itu hanya berjarak 15 km dari perbatasan Ukraina.

Gambar-gambar yang diambil pada Minggu (20/2/2022) di perbatasan Rusia dengan wilayah Luhansk yang dikuasai separatis Ukraina, menunjukkan perubahan dalam pola penyebaran tank, pengangkut personel lapis baja, artileri, dan peralatan pendukung.

Orang-orang yang dievakuasi dari Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri duduk di bus menunggu kereta mereka dievakuasi jauh ke Rusia, di kota Taganrog pada 20 Februari 2022. - Sebuah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada 19 Februari , 2022, mengutip semakin banyak orang yang datang dari daerah yang dikuasai separatis di Ukraina setelah mereka menerima perintah evakuasi.
 (Photo by Andrey BORODULIN / AFP)
Orang-orang yang dievakuasi dari Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri duduk di bus menunggu kereta mereka dievakuasi jauh ke Rusia, di kota Taganrog pada 20 Februari 2022. - Sebuah wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada 19 Februari , 2022, mengutip semakin banyak orang yang datang dari daerah yang dikuasai separatis di Ukraina setelah mereka menerima perintah evakuasi. (Photo by Andrey BORODULIN / AFP) (AFP/ANDREY BORODULIN)

Baca juga: Berbincang dengan Macron, Boris Johnson: Putin Siap Bahas Solusi Diplomatik Soal Krisis Ukraina

Baca juga: Update Krisis Ukraina: Beberapa Ledakan Terdengar di Donetsk, NATO Pindahkan Pejabat dari Ibu Kota

Analisis Maxar mencatat bahwa sebelumnya, penempatan di atau di dekat garnisun militer dan area pelatihan yang ada termasuk beberapa penempatan besar di atau dekat pangkalan militer di Soloti, Rusia.

Namun citra satelit terbaru tampaknya menunjukkan bahwa sebagian besar unit tempur dan peralatan pendukung yang dikumpulkan di Soloti telah meninggalkan daerah tersebut.

"Jejak kendaraan yang luas dan beberapa konvoi peralatan lapis baja terlihat di seluruh area," kata Maxar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved