Jumat, 3 Oktober 2025

Royal Family

Ratu Elizabeth Laksanakan Tugas Resmi Kerajaan setelah Sempat Dikhawatirkan Terpapar Covid-19

Ratu Elizabeth II melaksanakan tugas resmi kerajaan setelah sempat dikhawatirkan tertular Covid-19.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Victoria Jones / POOL / AFP
Ratu Inggris Elizabeth II muncul di layar melalui tautan video dari Kastil Windsor, selama audiensi virtual untuk menerima Duta Besar Estonia untuk Inggris, Viljar Lubi, di Istana Buckingham di London pada 15 Februari 2022. Ratu Elizabeth II melaksanakan tugas resmi kerajaan setelah sempat dikhawatirkan tertular Covid-19. 

Bahkan banyak orang kagum dengan kemampuannya untuk menjalankan tugas kerajaan di usianya yang sudah tidak muda lagi.

Ratu terakhir kali dirawat di rumah sakit pada tahun 2013, karena menderita gejala gastroenteritis, suatu kondisi yang menyebabkan diare dan muntah.

Sejak itu dia mengunjungi rumah sakit pribadinya - RS King Edward VII untuk pemeriksaan kesehatan rutin.

Meski masalah kesehatan dianggap wajar untuk lansia seusianya, kesehatan ratu seringkali membuat publik khawatir.

Pada tahun 2016, kesehatan Ratu dipertanyakan ketika dia terpaksa membatalkan rencana perjalanan Natal.

Ia dan suaminya, Pangeran Philip, dikabarkan menderita "pilek yang parah."

Karena itu, keduanya harus menghabiskan masa liburan di Sandringham daripada di kediaman biasa mereka di King' Lynn.

Yang paling menonjol, Ratu pernah dirawat untuk menjalani operasi pada tahun 2003.

Operasi itu bertujuan untuk menghilangkan tulang rawan yang robek di lutut kanannya dan dua luka kecil di wajahnya.

Prosedur ini dilakukan setelah operasi serupa pada lututnya yang lain di awal tahun yang sama.

Kondisi lutut ratu itu dikatakan sebagai akibat dari degradasi alami, bukan karena jatuh atau cedera tertentu.

Baca juga: Dokumen Rahasia Ungkap Protokol Jika Ratu Elizabeth Meninggal, Medsos Hitam dan Peti 3 Hari Dibuka

Untuk mempertahankan catatan kesehatannya yang sempurna, ratu terus-menerus diberikan perawatan kesehatan terbaik.

Sumber mengatakan kepada Vanity Fair pada 14 Oktober bahwa dokter telah memberi tahu Ratu untuk tidak minum alkohol kecuali pada acara-acara khusus sehingga dia akan tetap sehat dan bugar untuk merayakan Platinum Jubilee atau 70 tahun monarki, pada Juni 2022 mendatang.

Seorang teman keluarga kerajaan mengatakan kepada Vanity Fair: "Ini bukan masalah besar baginya, dia bukan peminum berat tetapi tampaknya agak tidak adil bahwa pada tahap ini dalam hidupnya, dia harus melepaskan salah satu dari sedikit kesenangan."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved