Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tidak Ingin Ukraina Bergabung dengan NATO, Ini Alasannya

Rusia sangat khawatir Ukraina akan bergabung dengan aliansi NATO, ini akar alasannya.

Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021. 

Tanpa Ukraina menjadi bagian dari aliansi, AS dan NATO tidak memiliki kewajiban perjanjian untuk membantu jika Rusia menyerang.

Namun Biden diprediksi siap untuk campur tangan dalam beberapa bentuk, bahkan jika tidak dalam bentuk pengiriman tentara.

AS memberi Ukraina $200 juta dalam bentuk bantuan militer defensif pada Januari (dan telah memberikan $2,5 miliar sejak 2014) sementara Pentagon mengatakan telah memiliki 200 pasukan Garda Nasional yang ditempatkan di negara itu.

Sanksi ekonomi yang keras dan isolasi diplomatik bisa menyusul.

Jika ingin menawarkan lebih banyak sumber daya pertahanan langsung, AS akan berada dalam posisi untuk memberikan Ukraina berbagai bantuan gratis, mulai dari pertahanan udara, sistem anti-tank dan anti-kapal, peperangan elektronik dan sistem pertahanan siber hingga pasokan senjata ringan dan amunisi artileri.

"Kunci untuk menggagalkan ambisi Rusia adalah mencegah Moskow meraih kemenangan cepat dan meningkatkan biaya ekonomi, politik, dan militer dengan memberlakukan sanksi ekonomi, memastikan isolasi politik dari Barat, dan meningkatkan prospek pemberontakan berkepanjangan yang menghancurkan militer Rusia,” tulis Seth Jones dan Philip Wasielewski dalam analisis situasi untuk Pusat Studi Strategis dan Internasional.

"Tapi satu-satunya orang yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi selanjutnya hanyalah Putin," tambahnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved