Sabtu, 4 Oktober 2025

Mayoritas Warga AS Percaya Mengirim Pasukan ke Ukraina untuk Melawan Tentara Rusia Adalah Ide Buruk

Rusia saat ini memang belum menginvasi Ukraina dan secara konsisten membantah laporan intelijen Barat bahwa invasi sudah dekat.

Penulis: Fitri Wulandari
AFP/GERTRUD ZACH
Gambar selebaran ini milik Angkatan Darat AS menunjukkan Prajurit AS dengan Skuadron ke-2, Resimen Kavaleri ke-2 memuat kendaraan lapis baja Stryker ke sebuah truk di Lapangan Udara Rose Barracks Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7, Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. Skuadron akan dikerahkan ke Rumania dalam beberapa hari mendatang untuk menambah lebih dari 900 anggota pasukan AS yang sudah ada di Rumania. Langkah ini dirancang untuk menanggapi situasi keamanan saat ini dan untuk memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO. Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. (Photo by Gertrud Zach / US ARMY / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jajak pendapat YouGovAmerica menemukan bahwa mayoritas warga Amerika meyakini bahwa mengirim pasukan ke Ukraina untuk memerangi tentara Rusia adalah ide yang sangat buruk.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (13/2/2022), jajak pendapat tersebut menunjukkan orang Amerika umumnya lebih suka mendukung Ukraina melalui pemberian bantuan keuangan, dan menghukum Rusia melalui sanksi ekonomi jika terjadi apa yang disebut dengan 'invasi'.

Perlu diketahui, jajak pendapat itu sebelumnya menanyakan kepada responden 'apakah menurut mereka, berbagai tanggapan potensial Amerika Serikat (AS) terhadap invasi Rusia ke Ukraina adalah ide yang baik, ide yang buruk, atau tidak tahu'.

Rusia saat ini memang belum menginvasi Ukraina dan secara konsisten membantah laporan intelijen Barat bahwa invasi sudah dekat.

Baca juga: Khawatir Invasi Rusia, AS Tarik Staf Kedutaan dari Ukraina

Terkait pertanyaan ini, menurut hasil jajak pendapat itu, sekitar 55 persen responden meyakini bahwa mengirim pasukan ke Ukraina untuk memerangi tentara Rusia adalah ide yang buruk, sementara hanya 13 persen yang percaya bahwa itu adalah ide yang baik.

Kemudian sebanyak 50 persen responden jajak pendapat lainnya setuju bahwa adalah ide yang baik untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia jika negara itu menyerang Ukraina, sedangkan 20 persen responden setuju pemberian sanksi ekonomi akan menjadi ide yang buruk.

Lalu sekitar 42 persen responden jajak pendapat merasa tidak yakin 'apakah ide yang baik' untuk mengizinkan Ukraina masuk ke blok militer NATO.

Baca juga: Biden Cemas Potensi Perang Dunia III, Minta Warga Amerika Tinggalkan Ukraina

Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara responden Demokrat dan Republik mengenai cara terbaik dalam menangani kemungkinan invasi ke Ukraina.

Partai Republik lebih mungkin untuk menanggapi secara negatif terkait pertanyaan jajak pendapat mengenai pemberian sanksi ekonomi di Rusia, memungkinkan Ukraina untuk bergabung dengan NATO, mengirim bantuan keuangan ke Ukraina, mengirim pasukan ke negara-negara sekutu NATO di Eropa Timur, mengirim senjata ke Ukraina, dan mengirim tentara ke Ukraina, namun tidak untuk melawan tentara Rusia.

Kesenjangan terbesar antara partai-partai politik adalah pengiriman pasukan ke sekutu NATO di Eropa timur.

Sementara itu sekitar 52 persen responden dari Demokrat yang menjawab jajak pendapat itu percaya bahwa mengirim pasukan ke Eropa timur adalah ide yang baik, dibandingkan dengan 15 persen yang mengatakan itu adalah ide yang buruk.

34 persen lainnya dari Partai Republik mengatakan itu ide yang bagus, sedangkan 29 persen berpikir itu ide yang buruk.

Menurut jajak pendapat tersebut, jika terjadi invasi, pemberian sanksi untuk Rusia dan bantuan keuangan untuk Ukraina tampaknya menjadi dua jalur yang dapat menggalang dukungan bipartisan.

Kendati demikian, jajak pendapat tidak memberikan kesempatan kepada responden untuk menyampaikan alasan dari setiap jawaban mereka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved