Jumat, 3 Oktober 2025

Rabi yang Sempat Disandera di Sinagoge Texas Pimpin Ibadah, Ucap Syukur atas Keselamatan Para Korban

Rabi yang sempat disandera pria bersenjata di sinagoge di Texas AS, memimpin ibadah dua hari setelah kejadian.

Penulis: Tiara Shelavie
ABC News
Rabi Charlie Cytron-Walker memimpin kebaktian penyembuhan bersama Kongregasi Beth Israel di Southlake, Texas, 17 Januari 2022. 

Lantas siapa sebenarnya Aafia Siddiqui?

Dilansir AFP, Aafia Siddiqui merupakan seorang ilmuwan asal Pakistan.

Ia dipenjara pada 2010 karena menyerang tentara Amerika saat berada di Afghanistan.

Ia adalah wanita pertama yang dicurigai memiliki hubungan dengan Al-Qaeda oleh AS, tetapi tidak pernah dihukum karenanya.

Pada usia 18 tahun, Siddiqui melakukan perjalanan ke AS, tempat saudara laki-lakinya tinggal, untuk belajar di MIT, Boston.

Ia kemudian mendapatkan gelar PhD dalam ilmu saraf di Universitas Brandeis.

Tapi setelah serangan teror 9/11 tahun 2001, Siddiqui muncul di radar FBI terkait sumbangan ke organisasi Islam.

Ia juga dikaitkan dengan pembelian kacamata night-vision senilai $10.000 dan buku-buku tentang perang.

AS menduga Siddiqui bergabung dengan Al-Qaeda dari Amerika lalu kembali ke Pakistan di mana dia menikah dengan Khalid Sheikh Mohammed, seorang arsitek serangan 9/11.

Siddiqui juga dijuliki Lady Al-Qaeda.

Di usia 21 tahun, Siddiqui membual kepada teman-teman mahasiswanya bahwa ia akan bangga berada di daftar Orang Paling Dicari FBI, Daily Mail melaporkan.

Sekitar tahun 2003, Siddiqui menghilang bersama ketiga anaknya.

Lima tahun kemudian, Siddiqui muncul di negara tetangga Pakistan yang dilanda perang, Afghanistan, di mana dia ditangkap oleh pasukan lokal di provinsi tenggara Ghazni yang bergolak.

Seruan Kebencian Terhadap Amerika

Saat diinterogasi oleh pasukan AS, Siddiqui mengambil senapan dan melepaskan tembakan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved