Virus Corona
Sebelum Olimpiade Musim Dingin, Beijing Laporkan Kasus Omicron Lokal Pertama
Kasus Omicron yang ditularkan secara lokal pertama terdeteksi di Ibu Kota China, Beijing, kata para pejabat.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Omicron yang ditularkan secara lokal pertama terdeteksi di Ibu Kota China, Beijing, kata para pejabat.
Temuan kasus Omicron ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum China menggelar Olimpiade Musim Dingin 2022.
Dikutip dari Al Jazeera, stasiun televisi nasional China melaporkan pada Sabtu (15/1/2022) bahwa infeksi Covid-19 diidentifikasi sebagai varian Omicron.
Pejabat di Otoritas Pengendalian Penyakit Kota mengatakan, pengujian laboratorium menemukan mutasi khusus untuk varian Omicron pada individu tersebut.
Baca juga: Angka Kesembuhan Omicron Tinggi, Menkes: Setengah dari 572 Pasien telah Sembuh dan Pulang
Baca juga: Syarat Penerima Vaksin Booster Dilengkapi Cara Cek Tiket, Jadwal Vaksin, dan Tata Cara Vaksinasi

Pengumuman ini datang sehari setelah Kota Zhuhai memberlakukan pembatasan perjalanan pada warga, ketika tes massal mendeteksi tujuh infeksi.
Jutaan orang di seluruh negeri diperintahkan untuk tinggal di rumah dalam beberapa pekan terakhir.
Sejumlah penerbangan domestik pun dibatalkan dan pabrik ditutup sebagai upaya pengendalian wabah virus corona menjelang Olimpiade Musim Dingin yang akan dimulai pada 4 Februari 2022 mendatang.
Meskipun menerapkan tindakan pembatasan seperti itu, Jules Boykoff, profesor dan ketua di Departemen Politik dan Pemerintahan di Universitas Pasifik memperingatkan akan sulit untuk menahan penyebaran Omicron di kalangan atlet.
"Penguncian mungkin akan membantu menahan (penyebaran virus) hingga tingkat tertentu, tetapi kami melihat tindakan serupa di Olimpiade Tokyo, bahkan dengan itu (tindakan ketat) lebih dari 800 kasus muncul," terang Boykoff.
Baca juga: Hadapi Puncak Varian Omicron, Luhut: Kurangi Mobilitas dan Batasi Pertemuan Tak Mendesak
Baca juga: CARA Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster Gratis di PeduliLindungi, Lengkap dengan Persyaratannya

Lebih lanjut, satu kasus Omicron yang ditransmisikan secara lokal ditemukan di distrik Haidian di ibu kota, rumah bagi banyak kantor pusat perusahaan teknologi, kata pejabat kota Pang pada konferensi pers.
Pihak berwenang sedang menguji penghuni lain dari kompleks perumahan dan gedung perkantoran pasien dan telah membatasi akses ke 17 lokasi yang terkait dengan orang yang terinfeksi, kata Pang.
Beijing telah lama membatasi gerak orang-orang dari negara bagian yang melaporkan kasus.
Pemerintah juga mewajibkan semua kedatangan untuk menunjukkan laporan tes Covid terbaru.
Warga juga telah didesak dalam beberapa pekan terakhir untuk tidak meninggalkan kota untuk liburan festival musim semi mendatang.
Baca juga: Gejala Omicron Ringan tapi Lebih Cepat Menular, Menkes Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Pada Jumat, pejabat di kota pesisir Zhuhai, yang berbatasan dengan pusat perjudian Makau mengatakan Omicron telah terdeteksi pada satu pasien yang sakit ringan dan enam pasien tanpa gejala.
Pejabat Zhuhai telah meminta penduduk untuk berusaha tidak bepergian "kecuali ada urusan penting."
Bagi mereka yang pergi harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam 24 jam sebelumnya.
Kota itu menggelar pengujian massal untuk populasi 2,4 juta orang pada Jumat (14/1/2022) setelah kasus Covid-19 terdeteksi di negara tetangga Zhongshan awal pekan ini.
Sektor bisnis termasuk salon kecantikan, pusat kebugaran dan bioskop diperintahkan untuk tutup pada Kamis.
Pejabat juga mengumumkan penangguhan rute bus umum di beberapa bagian kota.
China telah menjaga kasus COVID-19 relatif rendah selama pandemi dengan strategi tanpa toleransi dengan segera memerintahkan pengujian massal dan penguncian ketat ketika infeksi terdeteksi.
Baca juga: Jabodetabek Diprediksi Akan Alami Kenaikan Kasus Covid-19 karena Omicron pada Februari - Maret
Penguncian yang lebih keras telah diberlakukan di kota-kota kecil China di mana jutaan orang telah diperintahkan untuk tinggal di rumah dan dites.
Sementara pusat-pusat ekonomi seperti Shanghai dan Beijing telah mengunci dan menguji hanya lingkungan tertentu dalam upaya yang lebih terarah.
Namun varian Omicron yang menyebar cepat telah menguji strategi itu dalam beberapa pekan terakhir, muncul di kota pelabuhan Tianjin dekat Beijing sebelum menyebar ke pusat kota Anyang.
Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi Feng mengatakan kepada wartawan pada Sabtu, negara itu menghadapi "tantangan ganda" dari jenis virus Delta dan Omicron.
Dia memperingatkan bahwa daerah yang belum melihat wabah "tidak boleh melonggarkan" tindakan pencegahan mereka dan "memperkuat audit risiko".
Berita lain terkait dengan Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)