Jumat, 3 Oktober 2025
Deutsche Welle

Amerika Serikat dan Sekutu Eropa Siap Bertemu Rusia di NATO Bahas Ukraina

Penumpukan pasukan Rusia di Ukraina, memaksa AS terlibat dengan Moskow untuk pembicaraan menghindari kekhawatiran akan konfrontasi…

Amerika Serikat dan sekutu Eropanya bersiap bertemu utusan Rusia di NATO pada hari ini Rabu (12/01) untuk membicarakan bagaimana menenangkan ketegangan di perbatasan Ukraina.

Penumpukan pasukan besar-besaran Rusia di sekitar Ukraina yang sudah diduduki sebagian, telah memaksa Washington terlibat dengan Moskow untuk menghindari kekhawatiran akan konfrontasi militer habis-habisan.

Setelah putaran awal pembicaraan AS-Rusia di Jenewa pada Senin (10/01) terbukti tidak meyakinkan, putaran dialog berikutnya dipindahkan pada hari ini Rabu (12/01) ke markas NATO di Brussels.

Menjelang pertemuan itu, perunding dari AS Wakil Menteri Luar Negeri Wendy Sherman mengumpulkan sekutu Barat, beberapa di antaranya khawatir mereka mungkin akan dikesampingkan.

"Terlalu dini untuk mengatakan apakah Rusia serius tentang jalan menuju diplomasi atau tidak, atau jika mereka siap untuk bernegosiasi secara serius - kami serius," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Selasa (11/01).

"Persatuan” adalah kunci melawan "ultimatum Rusia"

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (11/01) menegaskan kembali permintaannya agar Prancis dan Jerman menjadi tuan rumah pertemuan puncak internasional baru antara Moskow dan Kyiv untuk mengakhiri konflik.

Kepresidenan Prancis mengatakan Kremlin telah menyetujui Prancis, Jerman, Rusia, dan Ukraina untuk mengadakan pembicaraan semacam itu "pada akhir Januari".

Dan juru bicara Zelensky, Sergiy Nykyforov menyambut baik "niat dan upaya Amerika Serikat dan Rusia, serta NATO dan Rusia untuk mengurangi ketegangan dan menyelesaikan semua masalah bersama di meja perundingan."

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan "persatuan" adalah kunci melawan apa yang dia sebut sebagai "ultimatum Rusia".

'Momen kebenaran'

Pada Selasa (11/01), Wakil Menteri Luar Negeri AS Sherman mengatakan bahwa "Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk mendesak de-eskalasi dan menanggapi krisis keamanan yang disebabkan oleh Rusia.”

Setelah lebih dari tujuh jam negosiasi di Jenewa pada Senin (10/01), para pejabat Rusia dan AS keduanya menawarkan untuk terus berbicara, meskipun tidak ada terobosan.

Di NATO, Rusia akan diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko, yang menggambarkan pertemuan itu sebagai "momen kebenaran" dalam hubungan Rusia-NATO.

Tuntutan Moskow termasuk jaminan nyata bahwa Ukraina tidak akan diizinkan untuk bergabung dengan NATO.

Sekutu telah lama bersikeras bahwa keanggotaan NATO adalah masalah bagi negara-negara berdaulat untuk memutuskan sendiri dan pada Selasa (11/01) sekali lagi bersumpah untuk mempertahankan kebijakan pintu terbuka mereka.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved