Jumat, 3 Oktober 2025

Kazakhstan Memanas, Rusia Kirim Pasukan untuk Redam Kerusuhan

Kazakhstan memanas, Rusia mengerahkan pasukan untuk menumpas pemberontakan oleh pengunjuk rasa di kota utama Kazakhstan, Almaty.

AFP
Prajurit Pasukan Lintas Udara Rusia, bagian dari pasukan penjaga perdamaian Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), menaiki kendaraan pengangkut personel lapis baja ke lapangan terbang Chkalovsky sebelum terbang ke Kazakhstan, di Wilayah Moskow, Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kerusuhan aksi unjuk rasa kembali memanas di kota utama, Almaty pada Kamis (6/1/2022).

Rusia mengerahkan pasukan untuk menstabilkan situasi di Kazakhstan.

Pasukan dikirim di salah satu bekas sekutu Soviet terdekat Moskow.

Polisi di Almaty mengatakan, puluhan perusuh telah terbunuh pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, seperti diberitakan CNA.

Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya 18 anggota pasukan keamanan tewas, termasuk dua ditemukan dipenggal.

Sementara, lebih dari 2.000 orang ditangkap.

Baca juga: Menlu AS dan Jerman Satu Sikap Hadapi Ancaman Rusia Terhadap Ukraina

Baca juga: 3 Anggota DPR Tengah Kunker di Kazakhstan Saat Negara Itu Dilanda Kerusuhan

Setelah malam konfrontasi jalanan antara pengunjuk rasa dan tentara, kediaman presiden di kota dan kantor wali kota keduanya terbakar, dan mobil-mobil yang terbakar berserakan di kota.

Personel militer mendapatkan kembali kendali atas bandara utama, yang sebelumnya direbut oleh pengunjuk rasa.

Kamis malam terjadi pertempuran baru di alun-alun utama Almaty, yang diduduki secara bergantian oleh pasukan dan ratusan pengunjuk rasa sepanjang hari.

Wartawan Reuters mendengar ledakan dan tembakan ketika kendaraan militer dan sejumlah tentara maju, meskipun penembakan berhenti lagi setelah malam tiba.

Kantor berita TASS mengutip para saksi yang mengatakan orang-orang telah tewas dan terluka dalam tembakan baru itu.

Pengerahan Rusia adalah pertaruhan oleh Kremlin bahwa kekuatan militer yang cepat dapat mengamankan kepentingannya di negara Asia Tengah yang memproduksi minyak dan uranium, dengan segera menghentikan kekerasan terburuk dalam 30 tahun kemerdekaan Kazakhstan.

Produksi minyak di ladang utama Kazakhstan Tengiz berkurang pada hari Kamis.

Operatornya Chevron mengatakan, itu karena beberapa kontraktor mengganggu jalur kereta api untuk mendukung protes.

Harga minyak naik lebih dari satu persen pada Kamis dan uranium juga melonjak sejak bentrokan pecah.

Para pengunjuk rasa membakar gedung administrasi kota di Almaty, Kazakhstan.
Para pengunjuk rasa membakar gedung administrasi kota (Akimat) di Almaty, Kazakhstan, pada Rabu 5 Januari 2022 setelah memasuki gedung pada hari kedua protes terhadap kenaikan bahan bakar.
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved