Sabtu, 4 Oktober 2025

Buron 20 Tahun, Penyamaran Bos Mafia Italia Ini Akhirnya Terungkap dari Google Street View

Seorang bos mafia Italia yang buron selama 20 tahun berhasil dilacak dan ditangkap karena terlihat di Google Street View.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Tangkap Layar The Guardian (Google Maps)
Seorang bos mafia Italia yang buron selama 20 tahun,Gioacchino Gamino, berhasil dilacak dan ditangkap karena terlihat di Google Street View. 

Rincian terkait kasus ini dikonfirmasi oleh Jaksa Palermo, Francesco Lo Voi, yang memimpin penyelidikan.

"Kami tidak (cuma) menghabiskan hari-hari kami mengarungi Google Maps untuk menemukan buronan," katanya kepada Guardian.

"Ada banyak penyelidikan sebelumnya dan panjang, yang membawa kami ke Spanyol."

"Kami berada di jalur yang baik, dengan Google Maps membantu mengonfirmasi penyelidikan kami," jelas Francesco Lo Voi.

Setelah 20 tahun bersembunyi, Gammino mengira dia berhasil memutuskan semua hubungannya dengan Sisilia.

Bahkan Gammino pun heran saat polisi berhasil menangkapnya setelah 20 tahun dalam pelarian.

"Bagaimana Anda menemukan saya? Aku bahkan belum menelepon keluargaku selama 10 tahun!" ujar Gammino saat digelandang polisi.

Gammino adalah anggota klan mafia di Agrigento, Sisilia yang terlibat dalam perseteruan berdarah dengan Cosa Nostra, jaringan mafia utama Sisilia, pada 1990-an.

Dia pertama kali ditangkap pada 1984, ketika ia diselidiki oleh hakim anti-mafia Giovanni Falcone, yang dibunuh oleh mafia dalam sebuah bom mobil pada 1992.

Gammino diburu karena pembunuhan dan berbagai kejahatan terkait mafia lainnya.

Dia ditangkap untuk kedua kalinya di Barcelona pada 1998.

Ilustrasi mafia.
Ilustrasi mafia. (Pexels.com/Pixabay)

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Bentrok dengan Petani di Sawah, Penjelasan Kodam hingga Kepala Desa

Baca juga: VIRAL Penampakan Angkot Sultan, Ada Tempat Duduk Sofa hingga CCTV, Ini Cerita Penumpang

Pria 60 tahunan ini sempat menjalani hukuman seumur hidup di penjara Rebibbia di Roma, namun pada tahun 2002, dia berhasil melarikan diri saat keributan pembuatan film di penjara.

Ini bukan pertama kalinya seorang buronan mafia ditangkap dengan bantuan web.

Pada bulan Maret tahun lalu, Mark Feren Claude Biart ditangkap di Karibia setelah muncul di video memasak YouTube.

Biart jadi buron sejak 2014, ketika jaksa Italia memerintahkan penangkapannya karena menyelundupkan kokain di Belanda atas nama klan Cacciola dari mafia Ndrangheta.

Lalu pada 2019, polisi menangkap seorang mafia dengan organisasi mafia Camorra ketika dia sedang makan pasta dengan dua kucingnya di sebuah apartemen di pinggiran Napoli.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved