Virus Corona
Antisipasi Omicron, PM Jepang Imbau Masyarakat Batalkan Rencana Pulang Kampung di Akhir Tahun
Terkait liburan akhir tahun dan Tahun Baru, Perdana Menteri Kishida mengimbau masyarakat untuk membatalkan rencana mudik atau pulang kampung.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan virus corona strain Omicron telah dikonfirmasi di wilayah metropolitan Tokyo.
"Kami akan menerapkan langkah-langkah penahanan yang berpusat pada permintaan," kata PM Fumio Kishida.
Kasus Covid-19 Omicron telah dikonfirmasi di empat prefektur yakni Tokyo, Osaka, Kyoto dan Okinawa.
"Siapa pun yang khawatir tentang infeksi di seluruh area akan dapat menjalani tes gratis," kata Fumio Kishida.
Terkait liburan akhir tahun dan Tahun Baru, Perdana Menteri Kishida mengimbau masyarakat untuk membatalkan rencana mudik atau pulang kampung.
"Harap pertimbangkan dengan hati-hati untuk mudik dan bepergian di akhir tahun," pesan PM Kishida.
PM Fumio Kishida juga mengatakan akan membatalkan rencananya kembali ke kampung halamannya di Hiroshima pada akhir tahun ini.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang menjelaskan bahwa obat "Molnupiravir" yang dikembangkan oleh Merck--sebuah perusahaan farmasi besar AS--akan dikirimkan ke 200.000 orang segera setelah disetujui kemarin dan akan tersedia mulai minggu depan.
Baca juga: Beredar Kabar Kemunculan Varian Baru Bernama Delmicron, Perpaduan Delta dan Omicron
"Jika infeksi menyebar secara tatap muka, pemerintah perlu merespons secara fleksibel, termasuk memperketat pembatasan perilaku," ungkap Daishiro Yamagiwa, menteri yang membidangi revitalisasi ekonomi, mengatakan pada konferensi pers pada hari yang sama.
Dia menyebutkan kemungkinan untuk melakukan pembatasan tindakan dengan mengeluarkan keadaan darurat berdasarkan Undang-Undang Tindakan Khusus dan tindakan prioritas seperti pencegahan penyebaran virus corona.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.