Minggu, 5 Oktober 2025

Pakar Politik AS Sebut Pamor Wapres Kamala Harris Menurun, 2 Ajudan Mundur dalam Waktu Berdekatan

Pamor publik Wakil Presiden AS Harris "tenggelam seperti batu," ujar seorang pakar politik AS kepada Fox News.

MANDEL NGAN / AFP
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama upacara perayaan Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 1 Desember 2021. Pamor publik Wakil Presiden AS Harris "tenggelam seperti batu," ujar seorang pakar politik AS. 

"Jadi pamor publiknya tenggelam seperti batu dan jelas bahwa Gedung Putih ingin mencoba dan memperbaikinya."

"Jelas ada bentrokan besar yang terjadi di sini," kata Gurdon.

"Ketika gelombang popularitas keluar dan memperlihatkan semua batu, Anda dapat melihat semua hal yang menyebabkan kesulitan."

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron

Baca juga: Joe Biden Undang Taiwan ke KTT Demokrasi, China dan Rusia Tidak Masuk Daftar

Sebelumnya muncul spekulasi bahwa sejumlah donor partai Demokrat mendukung Pete Buttigieg, Menteri Transportasi AS, untuk menggantikan Harris pada Pemilihan Presiden 2024.

Pekan lalu, kontributor Fox News Joe Concha mengatakan:

"Di balik layar, para donor sangat, sangat menginginkan Pete Buttigieg."

"Ketika Anda melihat nomor jajak pendapat Presiden, hampir sepertiga negara menyetujui kinerja Presiden ini, sedangkan 28 persen menyetujui Kamala Harris - itu bukan tiket kemenangan."

Dilansir CNN.com, dalam kurun waktu dua minggu terakhir, Wakil Presiden Kamala Harris telah kehilangan dua ajudan seniornya.

Pertama, tepat sebelum Thanksgiving, tersiar kabar bahwa Ashley Etienne, direktur komunikasi Harris, akan meninggalkan kantor wakil presiden.

Baca juga: Joe Biden Bakal Nyapres Lagi di 2024, Usianya Saat Itu 82 Tahun

Baca juga: 4 Topik Inti Pertemuan Virtual Joe Biden dan Xi Jinping: Membahas Taiwan, HAM, hingga Perdagangan

Kemudian, pada Rabu (1/12/2021) malam, CNN melaporkan bahwa Symone Sanders, juru bicara utama Harris dan penasihat senior, juga akan keluar.

Staf Harris dengan cepat bergerak untuk menjelaskan kedua pengunduran diri ini sebagai rencana lama dan bukan bagian dari masalah apa pun di dalam kantornya.

"Wajar bagi staf yang telah mencurahkan hati dan jiwa mereka ke dalam pekerjaan untuk siap pindah setelah beberapa tahun," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki soal pengunduran diri Sanders pada hari Kamis.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved