Minggu, 5 Oktober 2025

Pakar Politik AS Sebut Pamor Wapres Kamala Harris Menurun, 2 Ajudan Mundur dalam Waktu Berdekatan

Pamor publik Wakil Presiden AS Harris "tenggelam seperti batu," ujar seorang pakar politik AS kepada Fox News.

MANDEL NGAN / AFP
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama upacara perayaan Hanukkah di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC pada 1 Desember 2021. Pamor publik Wakil Presiden AS Harris "tenggelam seperti batu," ujar seorang pakar politik AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Pamor publik Wakil Presiden AS Harris "tenggelam seperti batu," ujar seorang pakar politik AS kepada Fox News.

Dilansir Daily Express, kantor Wakil Presiden AS Kamala Harris dikatakan dalam "kekacauan total" setelah sejumlah anggota senior mengundurkan diri.

Pemimpin Redaksi Washington Examiner Hugo Gurdon mengatakan kepada Fox News bahwa ada "penyapuan bersih" yang terjadi dalam kantor wakil presiden.

Gurdon menghubungkan masalah staf itu dengan pamor Harris yang buruk.

Ia mengatakan kepada Fox News Business:

"Ini benar-benar kekacauan di Sayap Barat."

"Saya pikir ada sapu bersih yang terjadi."

"Anda punya Symone Sanders, seperti yang Anda katakan, Anda tahu, sebulan yang lalu kami mendengar bahwa Ashley Etienne, direktur komunikasi, juga akan keluar."

Baca juga: Momen 85 Menit Kamala Harris Gantikan Joe Biden, Jadi Wanita AS Pertama yang Berkuasa Presiden

Baca juga: Kamala Harris dan Emmanuel Macron Mendorong Upaya Global Melawan Ketidaksetaraan

Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei di Istana Budaya di Guatemala City pada 7 Juni 2021.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berbicara selama konferensi pers bersama dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei di Istana Budaya di Guatemala City pada 7 Juni 2021. (Johan ORDONEZ / AFP)

"Peter Velz, kepala operasi pers, juga sama."

"Jelas, sangat-sangat sulit membuat Wapres terlihat berkompeten."

"Dia bertanggung jawab atas program vaksinasi COVID-19, yang tidak berjalan dengan baik."

"Dia seharusnya bertanggung jawab atas krisis imigrasi ilegal di perbatasan, yang malah menjadi bencana total."

"Dia bertanggung jawab atas Dewan Luar Angkasa, tepat pada saat Rusia dan China membuat Amerika terlihat datar di luar angkasa."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved