Sabtu, 4 Oktober 2025

Operator Telepon Seluler Terbesar di Jepang Alami Kegagalan Komunikasi Nasional Sejak Kemarin

NTT DoCoMo mengumumkan bahwa kegagalan komunikasi terjadi sekitar pukul 17.00 kemarin dan dipulihkan sekitar 3 jam kemudian.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Telepon seluler NTT Docomo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Operator telepon seluler terbesar di Jepang, NTT DoCoMo mengumumkan beberapa pengguna ponsel masih sulit untuk terhubung ke telepon.

Hal ini dikarenakan pihaknya membatasi layanan komunikasi data seperti panggilan suara dan internet di telepon seluler.

Kegagalan komunikasi ini terjadi sejak Kamis (14/10/2021) siang hingga malam hari.

Bahkan pagi ini, Jumat (15/10/2021), beberapa pengguna masih sulit untuk melakukan panggilan dan komunikasi.

DoCoMo menjelaskan bahwa hal ini karena komunikasi sedang sibuk dan pembatasan diterapkan, tetapi situasi di mana sulit untuk digunakan telah berkelanjutan.

"Mungkin komunikasi masih sibuk. Dicoba saja sekali lagi nanti," kata seorang petugas NTT DoCoMo kepada Tribunnews.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Cloudera: Adopsi 5G Akan Perkuat Posisi Operator Seluler Sebagai Agregator Data

NTT DoCoMo mengumumkan bahwa kegagalan komunikasi terjadi sekitar pukul 17.00 kemarin dan dipulihkan sekitar 3 jam kemudian.

Namun situasi di mana panggilan telepon seluler sulit untuk terhubung dan komunikasi data tidak memungkinkan di antara beberapa pengguna terus berlanjut.

DoCoMo menjelaskan bahwa ini karena panggilan dan komunikasi masih sibuk dan pembatasan diterapkan untuk menghindari konsentrasi.

Beberapa pengguna kemudian beralih menggunakan telepon fixed-line atau Wi-Fi.

NTT DoCoMo menyatakan bahwa "tidak ada kegagalan baru" dan "kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."

Menurut NTT DoCoMo, kegagalan komunikasi nasional pada tanggal 14 Oktober disebabkan oleh gangguan pengiriman sinyal dalam jumlah besar selama pembangunan jaringan komunikasi.

Baca juga: PM Jepang Serius Bicara, Penonton Malah Komentari Ketombe di Jasnya Saat Jumpa Pers

keluhan yang dialami pengguna di antaranya: "Layar tidak terbuka dengan mudah" atau "Saya dalam masalah untuk waktu yang lama"

"Saya pikir sulit untuk terhubung sejak saya berada di kereta kemarin, tetapi saya terkejut mendengar bahwa ada kegagalan komunikasi. Biasanya, "4G" adalah terpampang di layar smartphone. Namun, sejak kemarin adalah "3G", dan bahkan ketika saya mencoba menonton manga di smartphone saya, layarnya tidak mudah terbuka," keluh seorang mahasiswa laki-laki berusia 21 tahun yang mengunjungi Shibuya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved