Presiden Jokowi Diyakini Mampu Membujuk China untuk Menyudahi Aksi Genosida terhadap Etnis Uighur
Romadhon meyakini pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo bisa membujuk China menyudahi aksi genosidanya terhadap etnis Uighur.
Bahkan negara Zionis, Israel menandatangani pernyataan yang mendesak China agar izinkan peneliti independen mengakses kawasan Xinjiang Barat.
Pernyataan bersama ini juga didukung oleh Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol dan AS.
"Coba bayangkan, negara zionis Israel yang dikenal berseberangan dengan umat muslim, ikut mengecam apa yang mereka sebut penindasan China terhadap komunitas Uighur," tuturnya.
"China jangan terus mengelak dan hambat penyidikan yang dilakukan Komisaris Tinggi HAM PBB atau organisasi HAM independen internasional di Xinjiang," kata Romadhon.