Posisi Menguat, Adik Kim Jong Un Kini Jadi Anggota Badan Tertinggi di Korea Utara
Adik Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong dipromosikan menjadi pejabat di badan pembuat keputusan tertinggi negara.
Tahun lalu, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menilai Kim Yo Jong sebagai 'de facto kedua' di negara itu.
Sebagai kepala propagandis Korea Utara, Kim Yo Jong adalah wajah delegasi negara itu pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan di mana ia bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In.
Dia dipuji karena membantu mengawali pertemuan puncak pertama antara Moon dan kakaknya.
Kim Yo Jong juga mendampingi Kim Jong Un saat pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Singapura.
Pada 2020 lalu, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Kim Yo Jong bertanggung jawab atas hubungan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Pekan lalu, Kim Yo Jong menuntut Korea Selatan membuat "pilihan yang benar" jika menginginkan rekonsiliasi dan pembangunan dalam hubungan antar-Korea.

Baca juga: Menentang Sanksi PBB, Korea Utara Klaim Berhak Uji Coba Rudal
Baca juga: Korea Utara Kembali Menembakkan Rudal Balistik, Jatuh ke Laut
Dia juga memperingatkan AS dan Korea Selatan untuk menghentikan kebijakan "bermusuhan" terhadap Korea Utara.
Awal tahun ini, Kim Yo Jong dilaporkan dicopot sebagai anggota pengganti dari politbiro dan diturunkan dari wakil direktur departemen pertama menjadi wakil direktur departemen.
Berdasarkan analis, turunnya jabatan Kim Yo Jong kemungkinan berkaitan dengan keinginan Kim Jong Un memasukkan lebih banyak pakar ekonomi di tubuh politbiro.
Ada juga dugaan bahwa posisi adik Pemimpin Korut itu berkaitan dengan instruksinya meledakkan kantor penghubung dengan Korea Selatan di Kaesong beberapa waktu lalu.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)