Sabtu, 4 Oktober 2025

Heboh di Media Sosial, Warga Antivaksin di New York Acak-Acak Food Court

Koordinator aksi protes itu bahkan meminta pengunjuk rasa untuk mengambil makanan dan duduk di food court sesuka mereka

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Freepik
Ilustrasi vaksinasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari


TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK
- Puluhan orang telah melakukan aksi protes anti-vaksin di New York City, Amerika Serikat (AS), ini terlihat dari rekaman yang diposting di media sosial.

Mereka menyerbu masuk ke dalam food court di sebuah mal di Staten Island, di mana hanya orang yang telah divaksinasi saja yang diizinkan masuk.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (27/9/2021), video menunjukkan sekitar 50 orang membanjiri kawasan itu tanpa mendapat perlawanan dari pihak keamanan.

Beberapa orang membawa bendera Amerika serta mengenakan pakaian bergambar bintang dan garis.

Seorang laki-laki dan seorang perempuan yang mengaku sebagai koordinator aksi protes itu bahkan meminta pengunjuk rasa untuk mengambil makanan dan duduk di food court 'sesuka mereka'.

Video kemudian berganti dengan adegan saat pengunjuk rasa duduk di meja food court dan meneriakkan 'USA', sebelum akhirnya berteriak memaki Presiden AS Joe Biden.

Baca juga: Percepatan Vaksinasi Sukses dan Catat Suntikkan Terbanyak, dr Reisa: Indonesia Masuk 10 Besar Dunia

Pengunjuk rasa ini juga meneriakkan 'tubuhku, aturanku', 'kebebasan' dan melafalkan 'Sumpah Kesetiaan'.

Seorang pengunjuk rasa terlihat mengenakan shirt bertuliskan 'Trump Won', sementara yang lain mengenakan kaus bertema QAnon.

Mereka meyakini ada sekelompok tokoh dari Partai Demokrat AS dan selebritas Hollywood yang menyembah Setan dan terlibat dalam ritual kanibalisme.

Perlu diketahui, New York telah menjadi kota besar pertama di AS yang memperkenalkan kebijakan yang mewajibkan tiap individu untuk menunjukkan bukti vaksinasi virus corona (Covid-19) agar bisa beraktivitas di dalam ruangan.

Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan bahwa bukti vaksinasi tentu akan membuat New York lebih 'aman'.

Namun ternyata, kebijakan yang diadopsi pemerintah kota New York tersebut justru memicu protes di kota itu dan telah menimbulkan kontroversi.

Pada awal pekan ini, tiga perempuan dari Texas menyerang seorang pemilik restoran populer Carmine's di New York City.

Pertengkaran itu dilaporkan dimulai setelah dua teman laki-laki dari perempuan tersebut tidak memberikan bukti vaksinasi kemudian malah mendorong pemilik restoran untuk ikut mereka keluar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved