Sabtu, 4 Oktober 2025

Buntut Vonis Hukuman Mati terhadap Bos Yakuza Jepang, Hakim Tsutomu Adachi Dipindahkan ke Tokyo

Pemindahan Tsutomu Adachi ke Tokyo guna menghindari ancaman kelompok yakuza (mafia Jepang).

Editor: Dewi Agustina
Foto 47News
Satoru Nomura (74), kepala (Kumicho) Kudokai (baju putih putih kacamata) dan Fumio Taue (65) Kaicho Kudokai di sebelah kiri Nomura, ditangkap sekitar 100 polisi April 2010 dari kediamannya di Kitakyushu. 

Terdakwa Nomura adalah dalangnya, dan Terdakwa Taue berada di posisi berikutnya, mengklaim bahwa dia menggunakan rantai komando organisasi untuk melakukan kejahatan.

Bos utama kelompok yakuza Kudokai Kitakyushu, Satoru Nomura (74)
Bos utama kelompok yakuza Kudokai Kitakyushu, Satoru Nomura (74) (Foto Richard Susilo)

Meskipun tidak ada bukti untuk memberikan instruksi langsung, penting untuk membuktikan bahwa Kudo-kai adalah "organisasi yang bergerak dengan hierarki komando" dengan mengulangi kesaksian seperti "(Terdakwa Nomura) seperti Tuhan" oleh para pemimpin kelompok.

Keputusan seperti itu tidak dapat dibuat tanpa persetujuan kedua terdakwa.

Kedua terdakwa mengaku tidak bersalah. Pembela berpendapat bahwa "presiden" tidak memiliki otoritas komando dalam posisi kehormatan.

"Meskipun kita tahu bahwa sebuah kasus akan berdampak signifikan pada organisasi, apakah kedua terdakwa berani memerintahkannya. Tidak ada hal seperti itu," ujarnya.

Pengacara juga mengkritik tuduhan jaksa.

"Evaluasi bukti tidak langsung sangat sewenang-wenang. Untuk secara paksa menghubungkan kesalahan kedua terdakwa, tuduhan jaksa adalah mau benar sendiri," kata pengacara.

Kudo-kai adalah gangster dengan organisasi afiliasi di wilayah metropolitan yang berbasis di Kitakyushu.

Baca juga: 4 Kasus Kekerasan yang Menyeret Bos Yakuza Jepang Satoru Nomura Hingga Divonis Hukuman Mati

Sejak 2012, telah ditetapkan sebagai satu-satunya "Organisasi Bahaya Khusus yang Ditunjuk Boryokudan" berdasarkan Undang-Undang Penanggulangan Boryokudan (sindikat kejahatan) karena kejahatan kekerasan berulang seperti serangan terhadap warga, penyiksaan dan pembunuhan.

Markas besar Kepolisian Pusat Jepang sempat mengeluarkan anggaran terbesar di antara anggaran lainnya hanya untuk menghancurtkan Kudokai di masa lampau.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved