Virus Corona
Afrika Jadi Benua yang Paling Tertinggal dalam Vaksinasi
WHO mendesak setiap negara untuk melakukan vaksinasi terhadap setidaknya 40 persen populasinya pada akhir tahun ini.
"Ketidaksetaraan vaksin adalah masalah yang sebenarnya dapat dipecahkan," papar Tedros.
Ia pun meminta produsen untuk memprioritaskan pasokan vaksin bagi COVAX dan AVAT.
Untuk negara-negara maju yang diketahui memiliki tingkat cakupan yang tinggi, Tedros meminta sejumlah hal kepada mereka.
Mulai dari menukar pengiriman vaksin jangka pendek mereka, segera memenuhi janji pembagian dosis, hingga memfasilitasi berbagi teknologi.
Selain itu, kata dia, semua negara dan produsen harus berbagi informasi tentang kesepakatan bilateral, proyeksi pasokan dan pengiriman untuk mengenali semua vaksin dengan Daftar Penggunaan Darurat WHO.