Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Data UNICEF Tunjukkan AS Jadi Pendonor Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia, Lampaui China

Sedangkan banyak negara berkembang justru berjuang 'susah payah' untuk menginokulasi populasi mereka.

Shutterstock
Ilustrasi vaksinasi. 

Dua Ahli Epidemiologi kenamaan WHO pada hari Selasa lalu pun mengutuk negara-negara kaya karena telah menimbun alat perawatan dan vaksin Covid-19.

Satu diantaranya mengatakan tindakan seperti itu justru akan memperpanjang pandemi.

Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan analitik Airfinity menunjukkan bahwa negara-negara kaya telah membeli lebih banyak vaksin dibandingkan jumlah yang sebenarnya mereka butuhkan.

Airfinity memproyeksikan bahwa AS, Uni Eropa (UE), Inggris, Kanada dan Jepang akan memiliki surplus lebih dari 1,2 miliar dosis pada 2021, setelah menginokulasi semua orang yang memenuhi syarat dan memberikan dosis penguat (booster).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan