Sabtu, 4 Oktober 2025

Didukung Ishiba, Taro Kono Diprediksi Bakal Jadi Presiden LDP dan Perdana Menteri Jepang

Mantan Menteri Pertahanan sekaligus mantan Sekjen Partai Liberal Demokrat (LDP) Shigeru Ishiba mendukung Taro Kono sebagai calon Presiden LDP.

Editor: Adi Suhendi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Taro Kono, menteri yang bertanggungjawab program Vaksinasi di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Mantan Menteri Pertahanan sekaligus mantan Sekjen Partai Liberal Demokrat (LDP) Shigeru Ishiba mendukung Taro Kono sebagai calon Presiden LDP.

Dengan dukungan terhadap Taro Kono, Ishiba kemungkinan tidak ikut dalam pemilihan Presiden LDP.

Seiring dengan itu, kemungkinan besar Taro Kono akan menjadi Presiden LDP dan PM Jepang ke-100.

Hingga Selasa (7/9/2021), 3 calon telah mendapat dukungan dari sedikitnya 20 anggota LDP yang juga anggota parlemen Jepang sebagai syarat mengikuti pemilihan presiden LDP.

Ketiga calon tersebut di antaranya Kono, Sanae Takaichi, dan Fumio Kishida.

Kono pun dengan tegas maju dalam pemilihan Presiden LDP.

Meskipun ia sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Wakil PM dan Ketua Faksi Aso, Taro Aso selama 40 menit.

Meskipun keduanya tidak memberikan komentar setelah pertemuan, diduga Aso tidak memberikan dukungan kepada Kono.

Baca juga: Kaisar Jepang Pindahan Kembali ke Kaisaran Setelah Bangunan Dipercantik

"Namun dengan berhentinya Ishiba dan dukungan Ishiba ke Kono, dipastikan PM Jepang ke-100 bakalan Taro Kono kalau melihat saat ini. Apalagi popularitas Kono tinggi sekali saat ini," kata politikus Jepang, Senin (6/9/2021).

Yomiuri Shimbun melakukan jajak pendapat melalui telepon dengan jumlah 1.142 responden pada 4-5 September 2021.

Isi jejak pendapat menanyakan soal politisi yang cocok untuk menjadi perdana menteri berikutnya.

Berdasarkan jejak pendapat yang dirilis 6 September 2021, diketahui Menteri Reformasi Administrasi Kono menerima dukungan tertinggi sebesar 23 persen.

Kemudian disusul Mantan Sekretaris Jenderal Shigeru Ishiba mengejar 21 persen.

Baca juga: Sanae Takaichi Tetap akan Ziarah ke Kuil Yasukuni Meski Terpilih Menjadi PM Jepang

Namun, kini Ishiba sudah jelas tidak ikut dalam pemilihan dan memberikan suaranya kepada Kono, membuat popularitas Kono semakin tinggi.

Selanjutnya di posisi ketiga ada mMantan Ketua Politik  LDP Fumio Kishida yang telah menyatakan dirinya akan mencalonkan diri untuk pemilihan presiden LDP, dengan 12 persen dukungan.

Mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Sanae Takaichi, yang didukung mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, baru mengantongi dukungan sebesar 3 persen.

Berdasarkan jejak pendapat tersebut 88 persen responden menyatakan memiliki  suara.

Kono terkenal sebagai politisi yang mengungkapkan pikirannya dengan jelas.

Ia aktif memanfaatkan layanan jejaring sosial (SNS) dan menjadi penanggung jawab vaksin corona sehingga sering tampil di publik saat memberikan keterangan pers.

Pendukung mantan Sekretaris Jenderal Ishiba, 78 persen menjawab bahwa kepribadiannya dapat diandalkan.

Baca juga: Tiba di Jepang, Menhub Budi akan Bertemu Pejabat Bahas Percepatan Proyek Infrastruktur Transportasi

Berdasarkan analisis, bahwa tampil di berbagai program TV dan meningkatkan rasa keakraban serta komunikasi yang baik berpengaruh terhadap tingginya dukungan.

Mengenai  Kishida, 79 persen responden yang mendukung mengatakan bahwa yang bersangkutan bersedia melakukan reformasi.

Pada 26 Agustus 2021, diadakan konferensi pers untuk memuji pengumuman rencana reformasi untuk memperpanjang masa jabatan pejabat menjadi satu tahun dan masa jabatan tiga tahun untuk mencegah otoritas jangka panjang dari eksekutif partai (LDP).

Dalam jajak pendapat yang dilakukan jaringan berita penyiaran komersial JNN pada 4 hingga 5 September, terungkap Kono mengantongi 22 persen dukungan, Tuan Ishiba 21 persen, dan  Kishida 14 persen.

Ketiganya dinilai sebagai orang yang cocok untuk jabatan presiden LDP berikutnya.

Kemudian berdasarkan survey Post Suga Kyodo News,

Kono (31,9%), Ishiba (26,6%), dan Kishida (18,8%).

Opini publik sangat penting dalam pemilihan presiden LDP yang dijadwalkan akan digelar pada 29 September 2021.

Pemilihan ini akan diadakan dengan menjumlahkan 383 suara dari anggota parlemen dan 383 suara yang diberikan kepada anggota partai serta para pendukung  LDP di seluruh tempat di Jepang.

Opini publik sering tercermin dalam suara anggota partai dan para pendukung.

Mereka telah memainkan peran yang menentukan dalam pemilihan presiden.

Dari tahun 1978 hingga 2020, dalam pemilihan presiden yang diikuti banyak kandidat, tidak sedikit kandidat yang menempati peringkat pertama dalam keanggotaan partai.

Satu-satunya politisi yang tidak bisa menjadi presiden adalah mantan sekretaris jenderal Ishiba, yang berhadapan dengan mantan Perdana Menteri Abe pada tahun 2012.

Selain itu, saat ini tidak ada calon yang mengantongi keunggulan besar dan diperkirakan reli faksi anggota parlemen akan melemah.

Selain itu, pemilihan umum DPR (parlemen) yang dipilih langsung rakyat sudah di depan mata, dilakukan 20 Oktober 2021 dan tampaknya kehendak rakyat akan menjadi isu penting.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved