Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Taliban Klaim Sukses Taklukkan Pejuang Panjshir dan Kuasai Seluruh Afghanistan

Taliban lancarkan serangan ke Lembah Panjshir, pejuang Afghanistan belum menyerah. Kelompok anti-Taliban bersembunyi di Lembah Panjshir menolak takluk

AFP
Kelompok perlawanan Afghanistan dan pasukan anti-Taliban terlibat dalam Latihan militer di daerah Malimah di Distrik Dara di Provinsi Panjshir pada Kamis (2/9/2021). 

Sekitar 150-200 ribu warga Afghanistan bersembunyi di Lembah Panjshir dan sekitar puncak gunung.

Pemimpin kelompok oposisi tersebut kini dipimpin oleh Ahmad Massoud.

Massoud adalah putra dari Ahmad Shah Massoud, seorang anti-Soviet yang terjun dalam peperangan Afghanistan melawan Uni Soviet pada 1980.

Baca juga: Afghanistan Dibayangi Predikat Negara Gagal

Baca juga: Tolak Taliban dan Lakukan Perlawanan, Pejuang Perlawanan Panjshir Dipimpin Putra Tokoh Afghanistan

capture unggahan video klarifikasi Amrullah Saleh
capture unggahan video klarifikasi Amrullah Saleh (Twitter @BBCYaldaHakim)

Optimisme Pemimpin Kelompok Oposisi Lembah Panjshir

Dikutip dari akun Twitter resmi reporter bbc.com, @BBCYaldaHakim, Amrullah Saleh mengonfirmasi kelompoknya berada dalam serangan teroris.

Ia juga mengatakan Pakistan menolak untuk mendukung Taliban dalam perang tersebut.

"Kami tidak akan menyerah, kami berjuang untuk Afghanistan," katanya.

Dia menjelaskan tujuannya membagikan video tersebut agar masyarakat tidak mempercayai kabar tentang dirinya yang kabur dari Afghanistan.

Namun, Amrullah Saleh menolak untuk memberitahu lokasi keberadaan dirinya.

Juru bicara Garda Depan Perlawanan Nasional (NRF), Ali Nazari, menerangkan pada BBC World News tentang perang tersebut memaksa Taliban untuk mengendurkan perlawanan.

Namun, Taliban mengklaim kemenangan atas Lembah Panjshir.

"Atas rahmat Allah Yang Maha Esa, kita berhasil menguasai seluruh Afghanistan," terang komando Taliban.

Taliban sekarang berkuasa atas Afghanistan dan segera mengumumkan bentuk pemerintahan yang baru di negara tersebut.

Uni Eropa dan Inggris mendukung AS yang mengakhiri perang dengan Taliban pada akhir Agustus 2021.

Beberapa negara Eropa tersebut menolak mengakui Taliban sebagai pemerintah resmi Afghanistan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved