Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Tembakkan Senjata ke Udara dan Mengumumkan Kemerdekaan Penuh

Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP dari Al Jazeera (Tangkap Layar)
Pejuang Taliban merayakan peringatan Amerika Serikat mengakhiri operasi di Afghanistan dan batas akhir penarikan pasukan asing setelah 20 tahun menginvasi. 

"Perayaan di sini, di Kabul telah berlangsung selama sekitar satu jam terakhir – seluruh cakrawala di sekitar kota di sini telah benar-benar diterangi dengan semburan tembakan, meskipun telah mereda dalam beberapa menit terakhir," kata reporter Al Jazeera, Rob McBride.

"Ini adalah tembakan perayaan, semuanya mengarah ke langit."

3. Taliban Memproklamasikan Kemerdekaan

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat ketika ia tiba untuk mengadakan konferensi pers pertama di Kabul pada 17 Agustus 2021 setelah pengambilalihan Afghanistan yang menakjubkan oleh Taliban.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat ketika ia tiba untuk mengadakan konferensi pers pertama di Kabul pada 17 Agustus 2021 setelah pengambilalihan Afghanistan yang menakjubkan oleh Taliban. (Hoshang HASHIMI / AFP)

Taliban memproklamasikan "kemerdekaan penuh" untuk Afghanistan setelah 20 tahun perang.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, "tentara Amerika meninggalkan bandara Kabul, dan bangsa kita mendapatkan kemerdekaan penuh".

AS sebelumnya mengkonfirmasi bahwa pasukan terakhirnya keluar menjelang batas waktu pada Selasa (31/8/2021).

Penarikan pasukan AS sekaligus mengakhiri perang terpanjang Amerika Serikat dan evakuasi selama dua minggu sebelumnya.

Diketahui Taliban berhasil merebut sebagian besar wilayah Afghanistan dalam hitungan hari pada Agustus ini.

4. AS Pindahkan Misi Diplomatik ke Qatar

Amerika Serikat memindahkan misi diplomatik Afghanistan ke Qatar.

Hal ini diumumkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, pada Senin (30/8/2021).

"Mulai hari ini, kami menangguhkan kehadiran diplomatik kami di Kabul dan mengalihkan operasi kami ke Doha, Qatar," kata Blinken.

"Mengingat lingkungan keamanan yang tidak pasti dan situasi politik di Afghanistan, itu adalah langkah yang bijaksana untuk diambil," tambahnya.

5. Janji Biden untuk Warga AS yang Masih di Afghanistan

Presiden AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari wartawan tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada Kamis (26/8/2021), setelahh dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 12 tentara AS di dekat Bandara di Kabul.
Presiden AS Joe Biden mendengarkan pertanyaan dari wartawan tentang situasi di Afghanistan di Ruang Timur Gedung Putih pada Kamis (26/8/2021), setelahh dua ledakan bom bunuh diri menewaskan 12 tentara AS di dekat Bandara di Kabul. (AFP)

Dalam pernyataannya, Biden mengatakan akan memastikan keamanan bagi warga AS dan Afghanistan yang masih tertahan di negara itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved