Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Kata Pemimpin Taliban soal Kepanikan Warga Afghanistan di Bandara, Heran dan Sebut Tak Berdasar

Pemimpin Taliban Abdul Qahar Balkhi buka suara soal kepanikan warga Afghanistan di Bandara, mengaku heran dan tak berdasar.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
Via BBC Indonesia
Anak-anak berusaha diselamatkan melalui tembok bandara di Kabul. (Foto: Reuters). 

"Karena kami telah mengumumkan amnesti umum untuk semua orang di pasukan keamanan dari tingkat senior hingga junior."

"Ketakutan ini, histeria yang terjadi ini tidak berdasar," tegas Balkhi.

Diketahui, Balkhi pun menyebut telah membicarakan dengan pihak internal Afghanistan terkait kesepakatan mengenai hak-hak perempuan.

Menurutnya, Taliban akan terbuka dan mencapai kesepakatan bersama mengenai hak-hak apa saja yang dibutuhkan oleh perempuan.

"Hukum Islam diketahui semua orang dan tidak ada ambiguitas tentang hak-hak perempuan, hak-hak laki-laki, tidak hanya perempuan tetapi juga hak-hak laki-laki dan anak-anak."

"Dan saat ini kita berada dalam situasi yang mudah-mudahan dalam konsultasi akan ada klarifikasi tentang apa hak-hak itu," jelasnya.

Kepanikan Warga Afghanistan di Bandara Kabul

Akibat warga Afghanistan berbondong-bondong menuju Bandara, militer Inggris melaporkan sedikitnya tujuh warga Afghanistan meninggal dunia di dekat bandara internasional Kabul.

Dilansir Al Jazeera, hal itu terjadi di tengah kekacauan mereka yang berusaha melarikan diri dari Taliban.

Namun kementerian pertahanan Inggris tidak menyebut secara detail kapan mereka meninggal.

Termasuk soal kemungkinan apakah 4 dari korban meninggal tersebut meninggal pada hari 21 Agustus 2021 kemarin.

Kini, bandara dipenuhi dengan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Taliban.

Dari gambar-gambar yang beredar di media, terlihat orang-orang yang berpegangan pada jet.

Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP)
Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP) (AFP/WAKIL KOHSAR)

Mereka seakan berteriak pada proses evakuasi yang lambat yang dipimpin oleh negara-negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Orang-orang berdesakan dan banyak dari mereka yang mengalami luka-luka dalam kerumunan selama beberapa hari terakhir.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved