Afghanistan: Ke mana warga akan mengungsi setelah Taliban berkuasa?
Ribuan orang tengah berebut untuk melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu. Lalu, kemana mereka akan pergi dan negara-negara
Ribuan orang tengah berebut untuk melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban merebut kembali kendali negara itu - hampir dua dekade setelah kelompok itu digulingkan oleh koalisi militer pimpinan Amerika Serikat.
Sebelum terjadinya pengambilalihan kekuasaan baru-baru ini, menurut data Komisioner PBB untuk Pengungsi atau UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) tahun lalu, diperkirakan terdapat 2,2 juta pengungsi Afghanistan yang telah berada di negara tetangga.
Lalu, total diperkirakan terdapat 3,5 juta orang yang telah kehilangan tempat tinggal di daerah perbatasan Afghanistan akibat dari konflik yang sedang berlangsung dan ketidakstabilan politik.
Berapa banyak orang Afghanistan yang pergi?
Saat ini, tidak jelas.
Taliban mengendalikan semua titik perlintasan darat utama dengan tetangga Afghanistan (ditunjukkan pada peta di bawah) dan militan mengatakan mereka tidak ingin warga Afghanistan meninggalkan negara itu.
Laporan menunjukkan hanya pedagang atau mereka yang memiliki dokumen perjalanan yang sah yang diizinkan untuk menyeberang.
"Sebagian besar warga Afghanistan tidak dapat meninggalkan negara itu melalui jalur reguler," kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Jumat.
Baca juga:
- Lari dari Taliban, pengungsi Afghanistan tidur di jalanan Kabul
- Bagaimana Taliban bisa merebut wilayah-wilayah Afghanistan begitu cepat?
- Tentara Afghanistan lari ke negara tetangga setelah bentrok dengan Taliban
"Sampai hari ini, mereka yang mungkin terancam bahaya, tidak memiliki jalan keluar yang jelas."
Namun, beberapa pengungsi telah berhasil menemukan jalan keluar dari negara tersebut.

Beberapa ribu warga Afghanistan disebut telah menyeberang ke Pakistan tidak lama setelah Taliban menguasai Kabul, sementara sekitar 1.500 warga Afghanistan dilaporkan telah memasuki Uzbekistan dan tinggal di tenda-tenda dekat perbatasan.
Di Kabul, ribuan orang telah menuju ke bandara internasional, saat ini satu-satunya yang beroperasi di negara itu, dalam upaya putus asa untuk melarikan diri.
Pada hari Jumat, seorang pejabat NATO mengatakan lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari bandara sejak Taliban mengambil alih, tetapi tidak jelas berapa banyak dari mereka adalah warga negara Afghanistan.
Berapa banyak yang telah meninggalkan rumah mereka?
Gerakan terakhir warga Afghanistan ini adalah sebuah bagian eksodus historis dari negara yang telah mengalami ketidakstabilan dan konflik selama bertahun-tahun.