Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Pasca Taliban Berkuasa, Sejumlah Negara Bereaksi, Turki Bangun Tembok hingga Kanada Terima Pengungsi

Sejumlah negara di dunia bereaksi setelah Taliban berkuasa. Turki bangun tembok hingga Kanada bersedia menerima pengungsi warga Afghanistan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/-
Pejuang Taliban berdiri di atas kendaraan di sepanjang pinggir jalan di Kandahar, Afghanistan, pada 13 Agustus 2021. (STR/AFP) 

Namun akan meninjau permohonan suaka berdasarkan kasus per-kasus.

Visa kemanusiaan akan dipertimbangkan untuk orang-orang yang menghadapi "ancaman langsung, nyata, serius, dan mengancam jiwa", kata pemerintah.

Pelamar juga harus memiliki koneksi dekat dan terkini ke Swiss.

8. Austria

Menurut laporan Reuters pada 16 Agustus 2021, Austria menyarankan untuk mendirikan "pusat deportasi" di negara-negara terdekat Afghanistan sebagai alternatif pengungsi.

Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, pada Rabu mengatakan, Austria menjadi rumah bagi komunitas Afghanistan terbesar kedua di Uni Eropa dengan 44.000 warga Afghanistan.

Baca juga: Taliban Rayakan Hari Kemerdekaan Afghanistan, Tantangan Besar Menanti

Baca juga: Ahli: Nasib Masyarakat Afghanistan di Bawah Tekanan Taliban Lebih Penting daripada Cari Pemimpin Sah

9. Amerika Meminta Sejumlah Negara Menampung

Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC
Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC (Alex Wong/Getty Images/AFP)

Selama 20 tahun, Amerika Serikat terus menerima pengungsi Afghanistan meskipun jumlahnya menurun beberapa tahun terakhir ini.

Sebelum Taliban berkuasa lagi, pejabat AS mengatakan 15.000 warga Afghanistan telah dipindahkan melalui program Visa Imigran Khusus dan ada 18.000 lainnya yang prosesnya masih tertunda.

AS mengatakan evakuasi akan berlanjut dan tiga pangkalan militer siap menampung hingga 22.000 pengungsi.

Selain itu, AS juga mengalihkan pengungsi Afghanistan ke beberapa negara lain.

Diantaranya yaitu Uganda, Makedonia Utara, Albania, dan Kosovo.

Pada Senin lalu, Uganda menyatakan setuju untuk menerima 2.000 pengungsi Afghanistan dalam jangka waktu tiga bulan, setelah itu mereka akan dimukimkan kembali di tempat lain.

Makedonia Utara akan menerima 450 warga Afghanistan untuk sementara ini.

Sementara itu Albania, menurut laporan The Associated Press, akan menerima sekitar 300 warga Afghanistan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved