Konflik di Afghanistan
Sumber Intelijen Sebut China Ikut Bantu Kemenangan Taliban di Afghanistan
Selain Uighur, sumber intelijen meyakini China mengharapkan sumber daya mineral dan jalur perdagangan lewat Afghanistan.
Editor:
Hasanudin Aco
Via Kompas.TV
Menlu China Eang Yi saat menerima kunjungan petinggi Taliban di China beberapa waktu lalu.
Sementara itu Taliban mungkin menganggap China sebagai sumber investasi dan dukungan ekonomi yang penting, baik secara langsung atau melalui Pakistan, yang merupakan pelindung regional Taliban dan sekutu dekat Beijing.
China sejauh ini belum secara resmi mengakui Taliban sebagai pemimpin baru Afghanistan, tetapi Wang Yi menyebut mereka sebagai "kekuatan militer dan politik yang menentukan" selama pertemuan bulan lalu di Tianjin.
Sumber: Kompas.com/Kompas.TV