Konflik di Afghanistan
Siapa Taliban dan Apa yang Terjadi saat Ini di Afghanistan? Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui
Simak penjelasan tentang Taliban dan apa yang terjadi di Afghanistan saat ini. Inilah lima hal yang perlu diketahui.
Gerakan Islam garis keras sejak itu berperang melawan pasukan Barat untuk mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan.
2. Siapa Saja Pemimpin Tinggi Taliban?

Haibatullah Akhundzada, sarjana hukum Islam, adalah pemimpin tertinggi Taliban yang memegang otoritas terakhir atas urusan politik, agama, dan militer kelompok itu, menurut kantor berita Reuters.
Haibatullah mengambil alih kepemimpinan setelah pendahulunya, Akhtar Mansour, tewas dalam serangan drone AS di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan pada 2016.
Mullah Abdul Ghani Baradar mengepalai kantor politik Taliban dan merupakan bagian dari tim yang merundingkan penyelesaian politik dengan berbagai pemangku kepentingan di Doha.
Sementara pemerintah Afghanistan dilaporkan telah menawarkan kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan, Baradar belum merespons sembari Taliban melanjutkan serangannya di tanah air.
Diyakini berusia awal 30-an, putra Mullah Omar, Yaqoob, mengawasi operasi militer Taliban.
Yaqoob dipandang sebagai penerus Mansour tetapi dia sendiri mengusulkan nama Akhundzada karena usianya yang masih muda dan kurangnya pengalaman di medan perang, lapor Reuters mengutip seorang komandan Taliban.
3. Apa Tujuan Mereka?
Taliban, yang sempat populer di awal-awal terbentuknya karena janjinya untuk mengekang kejahatan dan korupsi, kemudian menjadi terkenal karena secara brutal memaksakan versi Syariah mereka yang keras.
Baca juga: Kenapa Taliban Begitu Cepat Rebut Kota-kota Besar di Afghanistan? Ke Mana Tentara yang Dilatih AS?
Baca juga: Milisi Taliban Diprediksi Bakal Kuasai Afghanistan dalam Waktu Dekat, Ribuan Warga Mengungsi
Gadis-gadis dan wanita Afghanistan khususnya menanggung beban rezim Taliban, yang melarang mereka untuk bersekolah dan dan kerja.
Laporan menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah menggunakan taktik lama untuk menindas perempuan atas nama "sistem Islam yang asli".
Taliban kembali berjanji untuk memulihkan perdamaian dan keamanan bagi para pengikutnya sementara ratusan ribu warga sipil mengungsi karena takut akan penganiayaan.
4. Mengapa AS Ikut Berperang di Afghanistan dan Mengapa Berlangsung Sangat Lama?

Dilansir BBC.com, kembali pada 2001, AS mengalami serangan mematikan 9/11 di New York dan Washington, di mana hampir 3.000 orang tewas.