Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesta Pernikahan di Bangladesh Berakhir Pilu, 17 Tamu Tewas Tersambar Petir dan Pengantin Terluka

Pesta pernikahan di Bangladesh pada Rabu (4/8/2021) diwarnai insiden mengerikan karena terjadi sambaran petir hingga menewaskan belasan orang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP
Militer dan polisi berjaga-jaga di jalan dan pos pemeriksaan untuk menegakkan lockdown ketat di Bangladesh, Kamis (1/7) 

Dilaporkan Al Jazeera, terjadi cuaca ekstrem di negara ini.

Bahkan hujan yang turun selama sepekan di distrik tenggara Cox's Bazar menewaskan 20 orang.

Sebanyak 6 diantaranya adalah pengungsi Rohingya.

Setiap tahun, ratusan orang di seluruh Asia Selatan tewas tersambar petir.

Sambaran petir di Bangladesh terkenal mematikan karena kerap menyebabkan korban jiwa.

Kebakaran kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh
Kebakaran kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh (Aljazeera, Shafiqur Rahman/AP)

Baca juga: Kebakaran Pabrik Pengolahan Makanan Bangladesh, 52 Orang Tewas, Pemilik Didakwa Lakukan Pembunuhan

Baca juga: 70 Kasus Covid-19 Varian Delta Plus Ditemukan dalam Pengurutan Genom di India

Pada 2016, Bangladesh menyatakan sambaran petir sebagai bencana alam ketika lebih dari 200 orang meninggal di bulan Mei.

Menurut penghitungan resmi, 82 orang meninggal dalam satu hari pada Mei 2016.

Namun banyak kasus kematian tidak tercatat secara resmi, dan pemantau independen menghitung setidaknya ada 349 kematian akibat sambaran petir.

Menurut ahli, penebangan pohon di hutan atau deforestasi meningkatkan jumlah sambaran petir yang mematikan.

Bangladesh menanam ratusan ribu pohon palem sebagai upaya mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi jumlah kematian akibat petir.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved