Minggu, 5 Oktober 2025

Perang Afghanistan berkecamuk lagi, membuat rumah sakit kewalahan merawat korban luka yang terus bertambah

Ketika pasukan Afghanistan bertempur mencegah tiga kota besar jatuh ke tangan Taliban, warga sipil terjebak dalam pertempuran sengit. Dokter

Sejumlah laporan dari kota Laskar Gah di Afghanistan selatan menunjukkan puluhan pejuang Taliban tewas dalam serangan udara dan pertempuran sengit di jalan-jalan di tengah operasi pasukan pemerintah mengusir mereka.

Sebagian besar kota Laskar Gah - ibu kota strategis provinsi Helmand - sempat dikuasai oleh Taliban.

Banyak yang meninggal kota itu dan yang masih terperangkap kekurangan makanan, air dan obat-obatan. Sebagian pihak menggambarkan melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan.

Makin banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban akibat pertempuran antara pasukan pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban dalam memperebutkan kota-kota utama, seperti Lashkar Gah dan Kandahar.

Sejumlah dokter mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit tengah berjuang mengatasi lonjakan jumlah korban yang terluka.

"Saya tidak pernah mengalami situasi tegang seperti ini sepanjang hidup saya," tutur Dokter Masood Khan yang sudah tujuh tahun bekerja untuk lembaga Medecins Sans Frontieres (MSF).

"Akibat pertempuran, banyak orang terluka. Beberapa dari mereka bahkan tidak dapat menjangkau rumah sakit. Secara umum kami menerima lebih banyak pasien dari biasanya."

Baca juga:

Milisi Taliban menangguk keuntungan di seluruh Afghanistan dan menguasai banyak distrik sejak pasukan Amerika Serikat meninggalkan negara tersebut bulan lalu.

Mereka kini menargetkan kota-kota dan selama sepekan terakhir terjadi pertempuran sengit di sekitar Herat, dekat perbatasan barat dengan Iran, serta Lashkar Gah dan Kandahar di bagian selatan.

Nasib Laskar Gah pun tergantung pada keseimbangan dan, ada laporan bahwa pasukan Taliban telah mengambil alih rumah-rumah, toko-toko dan pasar, sehingga orang-orang di kota itu terjebak.

Dokter Khan mengungkapkan tengah berjuang mengatasi pasien terluka parah yang terus-menerus mengalir datang ke rumah sakit Boost—dengan kapasitas 300 tempat tidur—dan merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di provinsi Helmand yang menangani layanan darurat dan bedah.

A view of a market that was closed over security fears as Taliban attacked parts of the city in Lashkar Gah, the provincial capital of Helmand, Afghanistan, 02 August 2021.
Reuters
Dokter Khan mengatakan toko-toko di Lashkar Gah dan persediaan pun menipis.

Ia menuturkan, ketersediaan di rumah sakit itu sudah nyaris habis.

Selama tiga bulan terakhir, rumah sakit Dokter Khan merawat rata-rata lima orang yang terluka parah setiap harinya. Tapi dengan lonjakan kekerasan belakangan, itu artinya korban warga sipil pun bisa jadi akan lebih banyak.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved