Virus Corona
Pemerintah Singapura Perketat Protokol Kesehatan karena Kasus Covid-19 Kembali Melonjak
Pekan kemarin, setidaknya ada 480 kasus baru, lonjakan yang signifikan jika dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 19 kasus
Rumah tangga akan diizinkan untuk menerima hanya 2 pengunjung berbeda setiap hari, tidak termasuk kakek-nenek yang merawat cucu mereka.
Makan di luar akan dilarang, tetapi restoran, pujasera, dan pusat jajanan akan diizinkan untuk menawarkan makanan untuk dibawa pulang.
Olahraga dalam ruangan yang berat dan aktivitas olahraga, yang biasanya mengharuskan masker dilepas, akan dihentikan.
Baca juga: DPR: Warga Mengeluh, Obat-Obatan Langka, Tapi yang Terpapar Covid Diminta Isolasi Mandiri di Rumah
Acara berskala besar termasuk pertunjukan langsung dan resepsi pernikahan akan diperkecil dan pengujian pra-acara akan tetap menjadi ukuran penting.
Bekerja dari rumah tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar perusahaan.
Adapun menurut Kementerian Kesehatan hampir setengah dari populasi Singapura telah divaksinasi sepenuhnya.
Target pemerintah adalah menyuntik 75% populasi pada Oktober.
Tetapi sejumlah "individu yang rentan" seperti orang tua belum divaksinasi terhadap virus, kata kementerian kesehatan. (*/CNBC/Tribun Jogja/Mona Kriesdinar)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gara-gara Warga Bandel Langgar Prokes, Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak Lagi