Virus Corona
Ahli Kesehatan Rusia: Cuaca Panas dan Covid-19 Berpotensi Sebabkan Komplikasi Fatal Pasien Lansia
Kombinasi antara Covid-19 dengan cuaca panas diklaim berpotensi menyebabkan komplikasi serius yang bisa berakibat fatal bagi pasien lansia.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Kombinasi antara virus corona (Covid-19) dengan cuaca panas diklaim berpotensi menyebabkan komplikasi serius yang bisa berakibat fatal bagi pasien lanjut usia (lansia).
Seperti yang disampaikan Kepala Rumah Sakit Kommunarka Moskwa, Rusia, Denis Protsenko dalam kanal Youtube Solovyov.Live.
Perlu diketahui, Rumah Sakit Kommunarka Moskwa pada tahun lalu menjadi fasilitas perawatan utama bagi pasien Covid-19 di kota itu.
Protsenko mencatat bahwa risikonya sangat akut jika dialami oleh kelompok lansia.
"Cuaca panas dan Covid-19 adalah kombinasi yang sangat buruk. Komplikasi yang terkait dengan cuaca panas ini bisa berakibat fatal, terutama bagi pasien lanjut usia," kata Protsenko.
Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (11/7/2021), secara khusus, ia mencatat bahwa banyak pasien berusia lebih tua yang dirawat di rumah sakit itu memiliki gejala Covid-19 yang agak ringan.
Namun kondisi mereka memburuk secara signifikan karena komplikasi yang disebabkan oleh cuaca panas.
Termasuk mengalami dehidrasi dan risiko penggumpalan darah pada pembuluh darah arteri (trombosis).
"Cara terbaik untuk mengurangi risiko ini adalah melalui vaksinasi," kata Protsenko.
Baca juga: Tingkatkan Imunitas Lawan Delta, Pfizer Ajukan Izin Darurat untuk Dosis Tambahan Vaksin Covid-19
Rusia saat ini memang sedang dihantam gelombang baru Covid-19, dengan jumlah kasus positif yang terus mengalami peningkatan.
Pada Kamis lalu, negara itu telah mencatat 24.818 kasus infeksi harian baru.
Padahal pada 8 Juni 2021, angka kasus harian baru hanya mencapai 9.900 selama 24 jam.
Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova pada Rabu malam waktu setempat mengatakan bahwa 18,5 juta warga Rusia telah divaksinasi secara penuh.
Sedangkan 27 juta warga lainnya baru menerima satu kali dosis.
Program vaksinasi massal ini sebelumnya telah dimulai di Rusia pada 18 Januari lalu.
Terkait vaksin yang ditawarkan, pemerintah Rusia menawarkan 4 jenis vaksin meliputi Sputnik V, Sputnik Lite, EpiVacCorona dan CoviVac.