Depresi Bisnis Gagal dan Rugi, Pria 26 Tahun Tewas Bunuh Diri dengan Loncat dari Apartemen Lantai 10
Seorang pria berusia 26 tahun nekat mengakhiri hidupnya, dengan terjun dari lantai 10 sebuah apartemen.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berusia 26 tahun nekat mengakhiri hidupnya, dengan terjun dari lantai 10 sebuah apartemen.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bagan Ajam, Butterworth, Pulau Pinang, Malaysia, pada Rabu (23/6/2021).
Dikutip dari Harian Metro, hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Seberang Perai Utara, Asisten Komisaris Noorzainy Mohd Noor.
Pihaknya mengatakan, awalnya polisi menerima telepon dari warga yang mengetahui kejadian tersebut, sekira pukul 18.45 waktu setempat.
Menurut dia, hasil penyelidikan menemukan korban berusia 26 tahun itu awalnya masuk ke dalam kawasan apartemen.
Korban saat itu mengendarai sepeda motor melalui jalan utama.
Baca juga: KRONOLOGI Wanita di Tulungagung Lari Ketakutan Cari Perlindungan Warga, Dikejar Suami Hendak Dibunuh
Korban terus naik lift ke lantai 10.
Pria berusia 26 tahun tersebut sebelum nekat terjun terlihat duduk menjulurkan kaki di balkon.
Namun tiba-tiba dirinya terjun, menjatuhkan diri ke bawah.
"Korban meninggal karena luka parah yang dideritanya," ujar Kapolsek Seberang Perai Utara, Asisten Komisaris Noorzainy Mohd Noor.
Depresi

Hasil pemeriksaan lainnya, rupanya korban mengalami depresi.
Istri korban (26) telah mengetahui sang suami mengalami stres emosional beberapa hari terakhir.
Bahkan pria tersebut sudah mendapat perawatan di klinik swasta, empat sebelum ditemukan tewas bunuh diri.
Korban mulai mengalami depresi setelah usaha yang digelutinya gagal dan mengalami kerugian.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Palu Ditemukan Tewas Tergantung dalam Kamar Mandi RS, Ini Kronologinya
"Penyelidikan terhadap korban tidak menemukan unsur pidana," katanya.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ) untuk diautopsi.
Kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.
Remaja 16 Tahun Tewas Bunuh Diri, Loncat dari Lantai 12
Seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tewas, diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 12, di pusat perbelanjaan Kings Mall Shoping Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.50 WIB.
Dikutip dari TribunJabar.com, Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar mengatakan, diketahui awalnya korban datang ke Gedung Kings Plaza menggunakan sepeda motor dan masuk tempat parkir pada pukul 11.16 WIB.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, kata dia, pihaknya mendapati barang bukti berupa identitas diri korban yang masih berstatus pelajar dan motor jenis Vario.
"Informasi diketemukan oleh kami berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) ada sandal yang mirip dari lantai 12. Jadi, kami mengantongi nama atas inisial A masih pelajar, usia 16 tahun," ucapnya.
Baca juga: 2 Jurnalis Wanita Tewas dan 22 Lainnya Terluka dalam Kecelakaan Bus di Iran
"Kemudian kami cek melalui CCTV memang ada seseorang yang masuk menggunakan sandal yang sama kemudian di atas ditemukan sendal yang sama juga ketika masuk ke pintu gedung," ucapnya.
Auliya mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut untuk memastikan apakah remaja itu benar bunuh diri atau ada motif lain.
"Jadi, kami masih mendalami karena setelah korban ditemukan langsung dilarikan ke rumah sakit, tidak ada luka luar atau dalam, namun dari keterangan dari orang-orang informasinya dia bunuh diri," ujar Auliya.

Jenazah remaja itu ditemukan pertama kali oleh pengunjung yang sedang berada di kawasan parkir Kings Shoping Center di Jalan Kepatihan, Kota Bandung, pada Selasa (1/6/2021) siang.
Rian (30), satu warga di sekitar lokasi kejadian, mengaku sempat mendengar ada suara aneh sesaat sebelum pria itu ditemukan terbujur kaku.
"Tadi sempat dengar ada suara jatuh. Saya cek keluar, saya lihat sudah ada orang tidur gitu," kata Rian di lokasi kejadian.
Dia mengaku tidak melihat langsung remaja itu meloncat dari atas gedung.
Dia hanya mendengar suara seperti benda terjatuh.
Jenazah remaja tersebut pun dibawa tim Inafis ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih menggunakan mobil ambulans PMI Kota Bandung.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman)