Kim Jong Un Akui Kondisi Pangan di Negaranya Sedang 'Genting'
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengkaui bahwa negaranya berada dalam situasi pangan 'tegang'.
Perdagangan dengan China, jalur kehidupan ekonomi Korea Utara, telah melambat, sementara semua pekerjaan bantuan internasional menghadapi pembatasan ketat.
Baca juga: Kominfo Ajak Pengguna Internet Lawan Arus Disinformasi di Tengah Pandemi
Dampak pandemi "kemungkinan besar memperburuk" situasi kemanusiaan di Utara, dengan sekitar 10,6 juta orang membutuhkan, kata juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Dalam pengakuan lain tentang kesulitan Korea Utara, Kim Jong Un pada April kemarin mengatakan kepada warganya untuk bekerja keras untuk "situasi terburuk yang pernah ada".
Kelaparan nasional yang diderita Korea Utara pada 1990-an menewaskan ratusan ribu orang setelah jatuhnya Uni Soviet membuatnya tanpa dukungan penting.
Berita lain terkait Kim Jong Un
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)