Sabtu, 4 Oktober 2025

Naftali Bennett, Perdana Menteri Baru Israel yang Berhasil Akhiri Jabatan 12 Tahun Netanyahu

SOSOK dan perjalanan politik Naftali Bennett, Perdana Menteri Baru Israel yang akhiri masa jabatan 12 tahun Benjamin Netanyahu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter @omarsuleiman504
Naftali Bennett. SOSOK dan perjalanan politik Naftali Bennett, Perdana Menteri Baru Israel yang akhiri masa jabatan 12 tahun Benjamin Netanyahu 

Ia kemudian menjabat sebagai menteri kabinet urusan diaspora, pendidikan dan pertahanan di berbagai pemerintahan yang dipimpin Netanyahu.

"Dia adalah pemimpin sayap kanan, garis keras keamanan, tetapi pada saat yang sama sangat pragmatis," kata Yohanan Plesner, kepala Institut Demokrasi Israel, yang telah mengenal Bennett selama beberapa dekade dan bertugas bersamanya di militer.

Plesner mengharapkan Bennett untuk terlibat dengan faksi lain untuk menemukan "penyebut yang sama" saat ia mencari dukungan dan legitimasi sebagai pemimpin nasional.

Persaingan dengan Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu. , Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan politik di Knesset, Parlemen Israel, di Yerusalem, pada 30 Mei 2021. Kelompok garis keras nasionalis Naftali Bennett mengatakan hari ini dia akan bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dapat mengakhiri pemerintahan pemimpin terlama di negara itu. , Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. (YONATAN SINDEL / POOL / AFP)

Ayah empat anak berusia 49 tahun itu memiliki pendekatan hawkish yang sama dengan Netanyahu terhadap konflik Timur Tengah.

Tetapi keduanya memiliki hubungan yang tegang selama bertahun-tahun.

Bennett menjabat sebagai kepala staf Netanyahu selama dua tahun.

Tetapi mereka berpisah setelah perselisihan misterius.

Media Israel menyebut perselisihan itu terkait dengan istri Netanyahu, Sara, yang memiliki pengaruh besar atas lingkaran dalam suaminya.

Jelang pemilihan pada Maret lalu, Bennett berkampanye sebagai pendukung sayap kanan.

Ia menandatangani janji di TV nasional yang mengatakan tidak akan pernah membiarkan Yair Lapid seorang sentris dan saingan utama Netanyahu, menjadi perdana menteri.

Tetapi ketika semakin jelas bahwa Netanyahu tidak dapat membentuk koalisi yang berkuasa, Bennett melanggar janjinya.

Bennett setuju untuk menjabat sebagai perdana menteri selama dua tahun sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Lapid, arsitek koalisi baru.

Pendukung Netanyahu mencap Bennett sebagai pengkhianat.

Bennett beralasan keputusannya itu sebagai langkah pragmatis yang bertujuan untuk menyatukan negara dan menghindari pemilihan putaran kelima.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved