Dewan Keamanan PBB Dukung Guterres Jadi Sekjen PBB untuk Masa Jabatan Kedua
Untuk itu DK PBB merekomendasikan agar Majelis Umum yang beranggota 193 menunjuknya kembali untuk lima
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hendra Gunawan
Ketika ia mengambil kendali sebagai kepala PBB, badan dunia berjuang untuk mengakhiri perang dan menangani krisis kemanusiaan di Suriah dan Yaman. Konflik-konflik itu masih belum terselesaikan, dan Guterres juga sekarang dihadapkan dengan keadaan darurat di Myanmar dan Tigray Ethiopia.
Human Rights Watch yang berbasis di New York mendesak Guterres untuk mengambil sikap yang lebih publik selama masa jabatan keduanya. Mereka mencatat bahwa "kesediaannya baru-baru ini" untuk mengecam pelanggaran di Myanmar dan Belarus harus diperluas untuk mengutuk pemerintah yang melatarbelakangi aksi tesebut.
"Masa jabatan pertama Guterres didefinisikan oleh keheningan publik mengenai pelanggaran hak asasi manusia oleh China, Rusia, dan Amerika Serikat dan sekutu mereka," kata Kenneth Roth, direktur eksekutif Human Rights Watch.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Guterres memiliki "sikap yang kuat dalam membela hak asasi manusia, berbicara melawan pelanggaran HAM."(Reuters)