Jumat, 3 Oktober 2025

Penculikan

150 Siswa Sekolah Islam Diculik KKB di Nigeria, Diduga untuk Meminta Tebusan

150 Siswa sebuah sekolah Islam di Nigeria diculik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Minggu (30/5), dan diduga untuk meminta uang tebusan

Editor: hasanah samhudi
AlJazeera
Ilustrasi sekolah di Nigeria 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kelompok criminal bersenjata (KKB) menculik sekitar 150 siswa dari sebuah sekolah Islam di negara bagian Niger di bagian utara Nigeria pada Minggu (30/5).

Pemerintah negara bagian Niger menyatakan melalui twitter bahwa sekitar 200 anak berada di sekolah pada saat serangan hari Minggu terjadi. Disebutkan, sejumlah siswa yang belum dikonfirmasi jumlahnya telah diculik.

Penculikan itu terjadi sehari setelah 14 mahasiswa dari sebuah universitas di barat laut Nigeria dibebaskan, setelah ditahan selama 40 hari.

Seorang juru bicara kepolisian negara bagian Niger mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menyerang Kota Tegina, di wilayah pemerintah lokal negara bagian Rafi, Minggu (30/5) sekitar pukul 15.00 waktu setempat (sekitar pukul 21.00 WIB).

Dia mengatakan para penyerang "menembak tanpa pandang bulu dan menculik sejumlah anak di sekolah Islam Salihu Tanko, namun jumlahnya belum dipastikan jumlahnya".

Baca juga: Sekitar 300 Siswi di Nigeria Diculik setelah Kelompok Bersenjata Menyerbu Sekolah

Juru bicara guberner negara bagain itu mengatakan, satu orang  ditembak mati selama serangan itu dan orang kedua terluka parah.

Kelompok criminal bersenjata (KKB)  yang melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan telah dituduh berada di balik serangkaianpenyerbuan ke sekolah dan universitas di Nigeria utara dalam beberapa bulan terakhir. Mereka menculik lebih dari 700 siswa untuk mendapatkan tebusan sejak Desember.

Pemilik sekolah, Abubakar Tegina, mengatakan kepada kantor berita Reuters dalam wawancara telepon bahwa dia menyaksikan serangan itu.

“Saya pribadi melihat antara 20 sampai 25 sepeda motor dengan orang-orang bersenjata berat. Mereka masuk sekolah dan pergi bersama sekitar 150 siswa atau lebih,” kata Tegina. Ia tinggal sekitar 150 meter dari sekolah tersebut.

“Kami belum bisa persisnya karena kebanyakan dari mereka belum melapor ke sekolah seperti saat itu,” ujarnya saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah siswa yang diculik.

Baca juga: Ratusan Siswi Sekolah Menengah di Nigeria yang Diculik Kelompok Bersenjata Kini Dibebaskan

Tegina mengatakan ada sekitar 300 siswa berusia antara tujuh dan 15 tahun. Ia mengatakan siswa tinggal di rumah dan hanya menghadiri kelas di lokasi tersebut.

Salah satu pejabat sekolah, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa para penyerang awalnya mengambil lebih dari 100 anak. “Tetapi kemudian mengirim mengembalikan anak-anak yang mereka anggap terlalu kecil, mereka yang berusia antara empat dan 12 tahun,” katanya.

Pemerintah negara bagian, dalam serangkaian tweet, mengatakan para penyerang telah melepaskan 11 murid yang terlalu kecil dan tidak bisa berjalan terlalu jauh.

Sebagian besar siswa yang diculik dalam beberapa bulan terakhir telah diambil dari sekolah berasrama.

Geng-geng bersenjata telah meneror orang-orang di barat laut dan tengah Nigeria dengan menjarah desa-desa, mencuri ternak, dan menculik orang untuk mendapatkan uang tebusan.

Baca juga: 344 Siswa Nigeria Dibebaskan Penculik Boko Haram, Korban Mengaku Dipukuli dan Diberi Makan Sedikit

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved