Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Influencer Prancis Ditawari Rp 35 Juta Unggah Satu Instagram Story untuk Jelekkan Vaksin Pfizer

Sejumlah influencer di Prancis mengaku ditawari kerja sama dengan imbalan uang untuk menyebarkan rumor negatif tentang vaksin Pfizer.

Penulis: Ika Nur Cahyani
KAMIL KRZACZYNSKI / AFP
Fasilitas Pfizer di Pleasant Prairie, Wisconsin, pada 1 Desember 2020. 

Kabar ini menggemparkan Prancis di tengah proses vaksinasi Covid-19.

Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Véran ikut menanggapi.

"Saya tidak tahu dari mana (tawaran kemitraan) ini berasal, dari Prancis atau luar negeri."

"Menyedihkan, berbahaya, tidak bertanggung jawab dan tidak berhasil," katanya kepada BFMTV.

Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. Model praktik yang dipilih bertindak sebagai pos terdepan dari pusat vaksinasi. Asosiasi Praktisi Umum Saxon telah menyerukan untuk jangka waktu yang lebih lama bagi para dokter di praktik swasta untuk lebih terlibat dalam kampanye vaksinasi.
Seorang perawat menyusun jarum suntik dengan persiapan dari Astrazeneca dalam latihan GP Axel Stelzner. Untuk proyek percontohan, praktik di Lichtentanne dan 38 praktik GP lainnya di Saxony melanjutkan vaksinasi dengan vaksin anti-korona. (ENDRIK SCHMIDT / DPA-ZENTRALBILD / DPA PICTURE-ALLIANCE MELALUI AFP)

Baca juga: Seorang Warga Denpasar Bali Meninggal Dunia, 2 Hari Sebelumnya Sempat Ikuti Vaksinasi AstraZeneca

Baca juga: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Melawan Gejala Covid-19 Varian India

Vaksin Pfizer adalah vaksin Covid-19 yang paling umum digunakan di Prancis.

Vaksin dengan nama lengkap Pfizer-BioNTech ini diproduksi oleh Pfizer Amerika dan perusahaan BioNTech Jerman.

Sementara AstraZeneca adalah merek vaksin Covid-19 kedua yang paling banyak disuntikkan di negara ini.

AstraZeneca merupakan produksi perusahaan farmasi Inggris-Swedia.

Pada April lalu, muncul laporan Uni Eropa tentang media yang dikelola Rusia dan China berusaha menebar rumor palsu mengenai vaksin Covid-19 buatan barat.

Namun laporan ini telah dibantah Moskow.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved