Uni Eropa Larang Maskapai Belarusia Lintasi Eropa Buntut Pengalihan Pesawat dan Penahanan Jurnalis
Uni Eropa memutuskan melarang maskapai penerbangan Belarusia untuk melintasi langit Eropa buntut pengalihan pesawat dan penangkapan seorang jurnalis
Dmitri Protasevich mengatakan pada hari Senin bahwa dia "sangat takut" tentang bagaimana putranya akan diperlakukan oleh pihak berwenang di Belarusia.
"Kami berharap dia akan mengatasinya. Kami bahkan takut memikirkannya, tapi mungkin saja dia bisa dipukuli dan disiksa. Kami sangat takut akan hal itu," katanya dalam video call.
"Kami sangat kaget dan sangat kesal," katanya.
"Hal semacam ini seharusnya tidak terjadi di abad ke-21 di jantung Eropa."
"Kami berharap seluruh komunitas internasional, termasuk Uni Eropa, akan memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada pihak berwenang."
"Kami berharap tekanan tersebut akan berhasil dan pihak berwenang akan menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang sangat besar."

Maskapai besar Eropa kini mulai mengubah rute penerbangan dari wilayah udara Belarusia.
Inggris telah menangguhkan izin operasi maskapai penerbangan negara Belarusia Belavia.
Para pemimpin Uni Eropa telah meminta negara-negara anggotanya untuk mengambil tindakan serupa.
Bagaimana Pesawat Dialihkan?
Pesawat Ryanair FR4978 terbang pada Minggu (23/5/2021) dari ibu kota Yunani, Athena menuju Vilnius, Lithuania.
Sebelum mencapai Lithuania, pesawat diminta oleh otoritas Belarusia untuk segera mendarat di bandara terdekat karena ada ancaman bom.
Otoritas Belarusia membawa jet tempur MiG-29 untuk mengawal pesawat itu.
Menurut data di Flightradar.com, FR4978 sebenarnya lebih dekat ke tujuan sebenarnya di Vilnius, Lithuania, daripada ke Minsk.
Pesawat bahkan harus melakukan belokan tajam untuk mendarat di Minsk.
