Jumat, 3 Oktober 2025

Israel Serang Jalur Gaza

70 Persen Negara di Dunia Sudah Mengakui Palestina, Kemenlu  Diminta Desak AS dan Uni Eropa

Selama AS masih membackup penuh Israel, akan dibutuhkan upaya lebih besar untuk memerdekakan Palestina dari penjajahan negara Yahudi itu.

ABBAS MOMANI / AFP
Pengunjuk rasa Palestina berlindung dari pasukan keamanan Israel di tengah bentrokan di dekat pemukiman Beit El dan Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada 18 Mei 2021. Serangan udara besar dan tembakan roket dalam konflik Israel-Gaza merenggut lebih banyak nyawa di kedua sisi sebagai ketegangan. berkobar dalam protes "hari kemarahan" Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki. 

Karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diharapkan bisa memainkan perannya lebih dalam untuk mendesak AS dan Uni Eropa, serta  negara di dunia lainnya melalui 'govermment to goverment'  dan menarik simpati masyarakatnya 'people to people' .

"Kita merdeka juga karena ada tekanan internasional kepada Belanda, harus ada diplomasi mengajak negara lain. Tetapi people to peolpe juga penting supaya nyambung agar AS dan Uni Eropa mengajak warganya sendiri untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ini bisa difaslitasi kedutaan," pungkas Henwira.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved