Israel Serang Jalur Gaza
70 Persen Negara di Dunia Sudah Mengakui Palestina, Kemenlu Diminta Desak AS dan Uni Eropa
Selama AS masih membackup penuh Israel, akan dibutuhkan upaya lebih besar untuk memerdekakan Palestina dari penjajahan negara Yahudi itu.
Karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diharapkan bisa memainkan perannya lebih dalam untuk mendesak AS dan Uni Eropa, serta negara di dunia lainnya melalui 'govermment to goverment' dan menarik simpati masyarakatnya 'people to people' .
"Kita merdeka juga karena ada tekanan internasional kepada Belanda, harus ada diplomasi mengajak negara lain. Tetapi people to peolpe juga penting supaya nyambung agar AS dan Uni Eropa mengajak warganya sendiri untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Ini bisa difaslitasi kedutaan," pungkas Henwira.