Jumat, 3 Oktober 2025

Israel Serang Jalur Gaza

Kian Memanas! Israel Ledakkan Bom ke Rumah Pemimpin Hamas, Nasibnya Belum Diketahui

Pertempuran kian memanas, Israel meledakkan bom ke rumah pemimpin Hamas, nasib sang pemimpin belum diketahui.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
MAJDI FATHI / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Asap tebal membubung dari Menara Jala saat dihancurkan dalam serangan udara Israel di kota Gaza yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, pada 15 Mei 2021. Angkatan udara Israel menargetkan Menara Jala 13 lantai yang menampung media Al-Jazeera yang berbasis di Qatar dan kantor berita Associated Press. 

Di sisi lain, Husein menceritakan, jumlah korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina ini semakin bertambah.

Baca juga: Penduduk Palestina di Jalur Gaza Rayakan Idul Fitri di Tengah Pemboman Tanpa Henti oleh Israel

Terbaru, sudah ada 112 warga Palestina yang meninggal dunia akibat pertempuran ini.

Bahkan, 30 korban di antaranya merupakan anak-anak dan 16 di antaranya wanita.

"Sejauh ini jumlah korban jiwa dari warga palestina sudah menyentuh angka 112 jiwa, 30 di antaranya anak-anak dan 16 wanita, korban luka mencapai 620 lebih."

"Kemungkinan masih akan bertambah karena sampai detik ini serangan udara israel masih terus terjadi."

Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang
Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang ( Foto: Anadolu Agency)

"(Serangan) menyasar pemukiman warga, anak-anak hingga warga sipil," ungkap Husein.

Bahkan, Husein mengatakan, serangan darat sudah mulai dilancarkan oleh tentara Israel di wilayah utara Gaza.

Imbasnya, ratusan warga setempat terpaksa mengungsi karena nyawa mereka mulai terancam.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu yang Terjebak di Konflik Israel-Palestina, Anggap Setiap Rumah Bisa Jadi Kuburan

"Sejak tadi malam tank-tank baja sudah sangat intens melakukan serangan di Gaza bagian timur."

"Akibatnya ratusan warga Gaza di wilayah utara terpaksa mengungsi karena tempat mereka tinggal sudah tidak aman lagi dan mereka terancam kondisinya," ujar Husein.

Lebih lanjut, sampai detik ini jumlah korban yang terdampak paling parah berada di Gaza bagian utara.

Husein pun menyebut rumah sakit yang dibangun oleh umat Islam Indonesia di utara Gaza sangat membantu para korban.

Warga Palestina mengevakuasi jenazah dari sebuah bangunan yang menjadi sasaran pemboman Israel di Kota Gaza pada 11 Mei 2021. Israel melancarkan serangan udara mematikan di Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan oleh gerakan Islam Hamas di tengah kekerasan yang meningkat yang dipicu oleh kerusuhan di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem.
Warga Palestina mengevakuasi jenazah dari sebuah bangunan yang menjadi sasaran pemboman Israel di Kota Gaza pada 11 Mei 2021. Israel melancarkan serangan udara mematikan di Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan oleh gerakan Islam Hamas di tengah kekerasan yang meningkat yang dipicu oleh kerusuhan di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem. (MAHMUD HAMS / AFP)

Sebab, rumah sakit tersebut menjadi rujukan utama warga Palestina yang terkena dampak serangan dari tentara Israel.

Husein menceritakan, informasi yang diperoleh dari rekannya yang berada di dekat rumah sakit, situasi yang ada sama mencekamnya.

Puluhan orang datang dalam keadaan terluka dan beberapa di antaranya meninggal dunia.

"Banyak sekali korban meninggal dunia yang sampai di rumah sakit," ungkap Husein.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita lain tentang Israel Serang Jalur Gaza

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved